Malang Posco Media – Instagram meluncurkan beberapa pembaruan Reels, termasuk alat penyuntingan video (editor) yang didesain ulang agar lebih mudah digunakan pengguna.
Editor tampilan baru, yang tersedia di seluruh dunia pada iOS dan Android itu, kini dapat menyatukan klip video, audio, stiker, dan teks ke dalam satu layar yang lebih ramping.
“Ini membuatnya lebih mudah untuk menyelaraskan dan mengatur waktu elemen Reel Anda ke momen yang tepat dengan cara yang lebih visual,” tulis Meta dalam unggahan blog, seperti dilansir Engadget, Sabtu (15/4) waktu setempat.
Instagram memberi catatan bahwa alat editor tambahan sedang dalam proses, perbaikan ini atas upaya untuk mencoba mengikis dominasi TikTok.
Para kreator konten yang ingin menjadi viral dan menambah pengikut mereka di Instagram akan dapat melihat audio dan tagar terpopuler, yang disebut Meta sebagai “tujuan tren”.
Tab dapat diakses dari dasbor. Pengguna akan dapat melihat berapa kali orang lain menggunakan lagu tersebut, menambahkan audio ke dalam Reel, atau dapat menyimpannya untuk digunakan nanti.
Fitur ini, akan membantu pembuat konten mengetahui apa yang populer di Reel pada waktu tertentu sehingga mereka dapat memanfaatkan tren. Cukup mudah bagi pembuat TikTok untuk menentukan apa yang sedang tren di aplikasi itu, jadi ini sepertinya pembaruan penting untuk Instagram.
Pada catatan terkait, Instagram meningkatkan halaman wawasan Reels untuk memberikan pemahaman yang lebih dalam kepada pembuat konten tentang kinerja video mereka. Pembuat konten akan dapat melihat total waktu tonton dan waktu tonton rata-rata untuk lebih memahami bagaimana pemirsa terlibat dengan setiap Reel di luar jumlah penayangan.
Jika tampaknya sebagian besar pemirsa berhenti menonton pada titik tertentu dalam video, hal itu dapat membantu pembuat konten mempelajari apa yang kurang diminati pemirsa dan membuat penyesuaian pada konten Reel mendatang. Selain itu, pengguna akan mendapatkan notifikasi yang menunjukkan orang-orang yang mulai mengikuti akun dari melihat Reel tertentu.
Lebih lanjut, Instagram juga akan memperluas fitur monetisasi hadiah ke lebih banyak negara dalam beberapa minggu mendatang, termasuk Australia, Kanada, Prancis, Meksiko, Selandia Baru, dan Inggris. Selain itu, kreator konten akan dapat melihat dengan tepat siapa yang memberi mereka hadiah sehingga mereka dapat berterima kasih kepada penggemar yang murah hati. (ntr/mpm)