spot_img
Sunday, September 8, 2024
spot_img

Instrumen Monitoring Siswa Canggih dari Qrupi Diluncurkan di Malang

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Sistem monitoring digital antara guru dan murid, semakin mudah. Pasalnya, Jaxer Soemitra Nusantara meluncurkan terbosoan baru dengan hadirnya aplikasi QR untuk Pelajar Indonesia atau dikenal dengan nama Qrupi.


Pj Wali Kota Malang Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM mengapresiasi atas diluncurkannya aplikasi tersebut, Rabu (7/8) di Malang Creative Center (MCC). Menurutnya, sangat tepat Qrupi diluncurkan di Kota Malang yang selama ini dikenal sebagai Kota Pendidikan.


“Kami sangat berterima kasih, karena memilih Malang untuk tempat peluncuran. Kami mengapresiasi dan memang sudah menguji coba di beberapa sekolah. Manfaatnya luar biasa, ini aplikasi yang bisa makin menekankan revolusi digital pendidikan Indonesia,” ungkapnya.


Sementara itu, CEO Jaxer Soemitra Nusantara Ansari Kadir mengatakan, Qrupi hadir, untuk mengatasi problematikan siswa yang kurang disiplin dalam mengikuti proses belajar mengajar. Selain itu, masih banyak orangtua yang merasa kurang aman, dalam memonitor buah hatinya.


“Qrupi ini menjadi sistem revolusioner dan transformasi digital pertama pendidikan Indonesia, mekanisme yang dipakai yakni pendeteksi dan dipasang di setiap siswa sebagai identitas dan dapat dimonitoring langsung oleh guru dan para orang tua,” ujarnya.


Pria yang akrab disapa Ary itu menyebutkan jika Qrupi memiliki tagline Aman, Mudah, Berkarakter, yakni aman untuk orang tua. Selain itu, ini memudahkan guru dan membuat siswa semakin berkarakter. “Orang tua akan merasakan aman di rumah karena anaknya masuk sekolah tepat waktu, terpantau dan termonitoring melalui Qrupi ini,” ungkap Ary.


Aplikasi ini juga bisa menganalisa kecocokan siswa dalam memilih studi lanjutan. “Qrupi menjadi satu-satunya aplikasi pendidikan yang dimiliki Indonesia saat ini, yang menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI). Belum ada di aplikasi lain, sehingga kami menjadi pionirnya, banyak yang sejenis tapi belum ada AI nya,” tutur Ary.


Qrupi akan membentuk karakter, membentuk disiplin hingga membentuk satu sistem yang dapat menyelesaikan problematika di dunia pendidikan. Hal ini akan menjadi salah satu instrumen, yang menjadi standar sekolah untuk pengembangan murid dan membantu memotivasi guru yang dimudahkan kerjanya.


“Qrupi bisa menjadi kunci kualitas pendidikan kita bisa meningkat, karena menyelesaikan akar permasalahan yang ada di bawah. Seringnya ada masalah monitoring, terkait kehadiran siswa bolos atau tidak. Kemudian orang tua sering komplain ke sekolah mengenai kualitas proses belajar mengajar,” lanjutnya.


Melalui Qrupi, orangtua bisa monitor langsung dan guru yang kerap memiliki beban kerja berat, diringankan dengan pelaporan ini. Qrupi tidak menggunakan NIK atau nomor identitas apapun, untuk akses dan dalam penyimpanan data base telah menggunakan Amazon Web Services (AWS).


“Kita menggunakan iCloud AWS, tapi servernya berada di Indonesia dengan sistem keamanannya berlapis yang bersertifikasi ISO 2007 untuk perlindungan data konsumen. Kami telah mendapatkan Hak kekayaan intelektual (HAKI) dan sistem yang dipakai ini sudah familiar di Indonesia, juga sudah dilakukan oleh Jepang, Amerika Serikat dan beberapa negara lainnya,” ungkapnya.


Sementara itu, Komisaris Jaxer Soemitra Nusantara M Faizal Abdullah menegaskan, bahwa aplikasi yang dibuat oleh pihaknya ini ditujukan untuk makin memudahkan tugas guru.


“Salah satu tujuan apps ini untuk memudahkan guru-guru ini karena banyak beban kerja di luar tugas mengajar. Selama ini kan banyak terbuang waktu ngurus dokumen. Ini nanti mempercepat urusan administrasi. Bermanfaat juga untuk siswa dan orang tua siswa sehingga bisa maksimal ke depan,” tandasnya.


Sebagai start up rintisan, Faizal juga menantikan masukan balik dari pengguna sehingga aplikasinya bisa makin berkembang. “Kami menunggu feedback dari guru untuk memudahkan mereka, siswa dan orang tua murid. Karena kami terus berinovasi,” tandas Faizal. (adv/rex/van)

- Advertisement -spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img