spot_img
Tuesday, July 15, 2025
spot_img

Internalisasi Budaya 5R+S GTK SMK PIM Hadirkan PT Prospero Makmur Abadi

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG- SMK Putra Indonesia Malang (PIM) menggelar kegiatan sanggar edukasi, Selasa (15/8). Kegiatan yang diikuti seluruh tenaga pendidik SMK PIM ini, bertajuk “Internalisasi kepribadian loyalitas untuk mewujudkan SMK PIM yang berbudaya 6S ( 5R + S) ”.

Kegiatan ini, menghadirkan expert Ninik Lestari, SE dan Diecy, SH, MM dari PT Prospero Makmur Abadi. Kepala SMK PIM, Atik Dina Fitria, S,Pd, M,Pd, Gr menyampaikan budaya 6S ( 5R + S) merupakan hal yang baru bagi staf dan karyawan.

Malang Posco Media

“Dengan adanya kegiatan ini, kita bisa berkembang dan lebih displin dalam menerapkan budaya 6S ( 5R + S) serta memberikan contoh kepada peserta didik SMK PIM untuk pengaplikasiannya,” ungkapnya.

Dalam paparan materinya, Ninik Lestari, SE menyampaikan bahwa di Indonesia masih di dominasi dengan masyarakat agraris yang tergantung pada alam, keterkaitan terhadap waktu tidak terlalu ketat, ketergantungan terhadap yang lain kecil (low interdependency), serta komunikasi dilakukan secara lisan.

“Di era globalisasi dibutuhkan masyarakat industri yang lebih mengutamakan disiplin waktu yang ketat, keterkaitan terhadap kelompok sangat tinggi, banyak tergatung pada sistem, dan banyak tergantung pada peralatan,” terangnya.

Sedangkan di Indonesia, lanjutnya, mengalami pergeseran dari fase agrikultur ke industri, yang akhirnya akan berdampak perilaku masih agraris. Bekerja di pabrik, belum bisa ikut aturan dan sulit mengikuti disiplin kerja, sedangkan untuk menunjang aktivitas 5R diperlukan transformasi budaya agragris ke industri.

Ninik, sapaan akrabnya mengatakan 5R sendiri mengandung unsur ringkas, rapi, resik, rawat, dan rajin yang digunakan untuk membangun budaya disiplin dengan menciptakan lingkungan yang nyaman. “Ini akan mempengaruhi pola pikir pelakunya, ditopang dengan tiga asas penerapan yakni sederhana, konsisten dan kontinyu,” papar dia.

Senada dengannya, Diecy, SH, MM juga menegaskan bahwa budaya 5R juga bisa diterapkan di sekolah dengan menerapkan suatu kebiasaan yang bersifat displin dan dilaksanakan secara kontinyu. “Dimulai dari top management, lalu ke seluruh tenaga pendidik, sehingga peserta didik dengan sendirinya mudah untuk menerapkan 5R di lingkugan sekolah,” terangnya.

Di akhir kegiatan tersebut, ditutup dengan penandatanganan komitmen 5R yang ditandatangani komite 5R, kepala sekolah, penjaminan mutu sekolah dan pendamping 5R dari PT Prospero Makmur Abadi dan disaksikan guru beserta tenaga kependidikan SMK PIM. (mar)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img