MALANG POSCO MEDIA, MALANG-Ratusan pekerja, buruh, hingga pelaku usaha berkumpul dalam suasana penuh semangat di Hotel Savana, Kamis (1/5) kemarin, memperingati Hari Buruh Internasional melalui kegiatan sarasehan yang turut dihadiri unsur pemerintah dari kalangan legislatif dan eksekutif.
Wali Kota Malang Wahyu Hidayat yang membuka acara tersebut, menegaskan pentingnya sinergi antara pekerja, pelaku usaha, dan pemerintah. Hubungan yang harmonis di antara ketiga pihak ini menjadi pondasi kuat untuk mendorong pertumbuhan investasi.
“Investasi kami sudah melebihi target. Di triwulan pertama ini saja, telah mencapai Rp 992 miliar dari target tahunan Rp 1,6 triliun. Tahun lalu pun kami berhasil melampaui target Rp 1,4 triliun dengan capaian Rp 2,8 triliun,” ungkap Wahyu.
Ia menyebutkan, meningkatnya investasi menunjukkan bahwa iklim usaha di Kota Malang terjaga dengan baik. Sektor perhotelan, kuliner, dan perumahan menjadi penyumbang investasi terbesar selama ini.
“Parameter meningkatnya investasi adalah kondusifitas antara pekerja, pengusaha, dan masyarakat yang terus terjaga. Itu harus dipertahankan,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Disnaker-PMPTSP Kota Malang, Arif Tri Sastyawan, menekankan pentingnya momen Hari Buruh untuk memperkuat kolaborasi lintas sektor. Sarasehan tersebut juga menjadi ajang dialog terbuka antar pihak untuk menyampaikan aspirasi, mencari solusi, serta memperkuat semangat kebersamaan demi pertumbuhan ekonomi Kota Malang yang inklusif dan berkelanjutan.
“Sesuai tema kami kali ini, May Day is Kolaborasi Day. Kami ingin momentum ini menjadi penguat sinergi semua pihak, agar iklim investasi dan hubungan industrial tetap sehat dan produktif,” tegas Arif. (ian/aim)
