.
Sunday, December 15, 2024

Investasi Rumah Kos Makin Diminati

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Kota Pendidikan menjadi sebutan untuk Kota Malang. Setiap tahun  ajaran baru, lebih dari 100 ribu pelajar dan mahasiswa yang datang dari berbagai daerah untuk mencari ilmu di sekolah maupun di kampus-kampus yang ada disini.

Hal itu juga berdampak pada rumah hunian sebagai tempat tinggal. Mulai banyak perumahan-perumahan dan pembangunan yang mendirikan rumah kos ditujukan kepada para mahasiswa baru. Diungkapkan  oleh Sales Prima Land, Risa A. yang mengungkapkan bahwa tren rumah kos kian tinggi dan meningkat.

“Kalau untuk tren rumah kos di Malang ini terus meningkat setiap tahunnya pasca pandemi covid. Peminatnya cukup banyak, apalagi mengingat Kota Malang ini sebagai Kota Pendidikan, banyak mahasiswa dan pelajarnya yang membutuhkan tempat hunian yang nyaman dan aman tentunya,” terangnya.

Dengan ramainya Malang oleh para pendatang, menjadi ladang usaha baru bagi para investor untuk memulai menanamkan modalnya membeli  unit rumah kos untuk kemudian di sewakan kepada para mahasiswa rantauan.

“Para pendatang ini menjadi ladang cuan. Dengan banyaknya para pendatang tersebut, membuat investor menjadi lebih senang dan berlomba-lomba membeli aset disini. Setiap tahunnya terus mengalami peningkatan untuk jumlah rumah kos yang terjual,” imbuhnya.

Para developer juga mulai banyak bersaing untuk menghadirkan lingkungan kos yang sesuai dengan apa yang diinginkan oleh penghuninya. Harganya cukup bervariasi tergantung dengan letak dan juga isian dari setiap kamarnya. Semakin dekat dengan lingkungan kampus dan perabotan yang lengkap, maka semakin mahal pula untuk harga yang di patok.

“Sejauh ini para investor kami datang rata-rata dari luar Malang. Kebanyakan dari daerah barat dan juga Kalimantan. Bisnis kos-kosan ini cukup menjanjikan dimasa yang akan datang khusunya di Kota Malang, karena tentu tidak menutup kemungkinan makin ramai dan banyak orang yang berdatangan kesini,” paparnya.

Di Prima Land sendiri memiliki tiga lokasi tempat Rumah Kos, yakni dua di Sigura-gura dan satu berlokasi di Soekarno-Hatta. Untuk jumlah kamarnya sendiri bervariasi, mulai dari 8 kamar dengan harga di sekitaran Rp 2 miliar.

“Kami sudah full dengan furniturnya, jadi tinggal di huni saja. Kalau dari hitung-hitungan kami, setiap tahunnya para investor ini bisa mengantongi untung sampai dengan Rp 300 juta, atau perbulan bisa mencapai Rp 25 jutaan,” tandansya. (adm/aim)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img