spot_img
Monday, June 30, 2025
spot_img

IPM Tertinggi di Jawa Timur, Kualitas Hidup Meningkat

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kota Malang menunjukkan angka yang sangat tinggi saat ini. Berdasarkan data pada 2023 kemarin, IPM Kota Malang 84,00 sebagai IPM tertinggi di Jawa Timur, mengalahkan angka IPM Kota Surabaya sebagai kota terbesar di Jawa Timur.

Diketahui ada tujuh daerah di Jawa Timur yang IPM berkategori ‘sangat tinggi’. Selain Kota Malang, ada Kota Surabaya, Kota Madiun, Kota Mojokerto, Kota Kediri, Kota Blitar, dan Kabupaten Sidoarjo.

“Alhamdulillah berbagai upaya yang sudah kami jalankan, terukur lewat capaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Malang 2023 sebesar 84,00.  Berhasil menjadi yang tertinggi di Provinsi Jawa Timur dan di atas rata-rata nasional,” kata Pj Wali Kota Malang Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM. kepada Malang Posco Media, kemarin.

IPM merupakan salah satu upaya untuk mengukur capaian pembangunan manusia berbasis pada sejumlah komponen dasar kualitas hidup. Indikator yang dinilai yaitu capaian Umur Harapan Hidup saat lahir (UHH), Harapan Lama Sekolah (HLS), rata-rata Lama Sekolah (RLS) dan pengeluaran riil perkapita per tahun yang disesuaikan.

Dengan meningkatnya pertumbuhan IPM Kota Malang ini, praktis menunjukkan adanya indikator perbaikan kualitas hidup masyarakat di Kota Malang. Baik dari sisi kesehatan, pendidikan dan perekonomian.

Malang Posco Media

“Ini harus kita pertahankan dan kita akan terus evaluasi mana-mana yang masih lemah dan masih kurang. Kami tidak berpuas, jadi kami akan tetap menjalankan semua kegiatan yang telah kami programkan, supaya IPM kita ini meningkat lagi,” tutur Wahyu

Ia pun berharap, dengan peran serta semua pihak, IPM Kota Malang bisa tetap menjadi yang tertinggi di Jawa Timur. Ia pun bakal mengawal seluruh sektor yang berkaitan erat dengan IPM, terutama adalah sektor pendidikan. Terlebih, Kota Malang juga selama ini dikenal sebagai Kota Pendidikan.

“Baik kualitas maupun kuantitas pendidikan, sarana prasarananya termasuk siswa siswi dan semua hal yang mempengaruhi IPM akan kami dorong untuk menjadi lebih baik lagi,” pungkasnya. (ian/aim)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img