MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim (Maliki) Malang mengambil langkah tegas menyikapi viralnya kasus salah satu tenaga pendidik mereka, Imam Muslimin (IM), yang berselisih dengan tetangganya berinisial S. Pihak kampus menyampaikan permohonan maaf kepada publik, membentuk tim investigasi internal, hingga menonaktifkan IM dari tugas mengajar.
Melalui rilis resmi yang disampaikan Ketua Tim Penegakan Disiplin ASN UIN Malang, Prof. Dr. Agus Maimun, M.Pd., kampus memastikan kasus ini ditangani sesuai aturan.
“Permohonan maaf atas ketidaknyamanan semua pihak; para wali mahasiswa, para mahasiswa, seluruh warga kampus, dan masyarakat atas beredarnya video dan informasi terkait IM,” ujar Agus, Rabu (17/9).
Sebagai tindak lanjut, UIN Malang membentuk Tim Penegakan Disiplin ASN untuk menelusuri dugaan pelanggaran IM dan memastikan penanganan berjalan sesuai regulasi. IM telah dipanggil untuk memberikan klarifikasi, agar fakta-fakta dapat terungkap secara objektif dan tidak hanya berdasarkan opini publik di media sosial.
Senat UIN Malang juga menangguhkan permohonan kenaikan jabatan IM sampai ada hasil investigasi resmi. Sementara itu, Fakultas Tarbiyah dan Pascasarjana menonaktifkan IM dari seluruh aktivitas mengajar.
“Hal ini dilakukan untuk menjaga ketenangan proses belajar mengajar serta melindungi nama baik kampus,” tegas Agus.
Selain langkah internal, UIN Malang menggandeng Inspektorat Jenderal Kementerian Agama RI untuk melakukan investigasi eksternal.
“Inspektorat Jenderal Kementerian Agama RI sudah turun tangan untuk melakukan penyelidikan, dan kami menunggu hasil investigasi tersebut,” ujar Abdul Hamid, perwakilan UIN Malang.
Meski IM telah mengajukan surat pengunduran diri, keputusan akhir mengenai status kepegawaiannya akan menunggu rekomendasi resmi dari Kementerian Agama RI.
UIN Malang menegaskan komitmennya menjaga integritas, profesionalitas, dan kepercayaan publik. “Prinsipnya, kami ingin menegakkan aturan dengan adil sekaligus menjaga nama baik UIN Malang,” pungkas Agus. (ley/aim)