MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Guru Tenaga Kependidikan (Tendik) Sekolah Islam Sabilillah Malang (SISMA) digelontor hadiah umroh. Hadiah spesial ini diberikan oleh Lembaga Pendidikan Islam (LPI) Sabilillah Malang dan orang tua. Sebanyak 23 guru dan Tendik mendapat anugerah yang tidak disangka tersebut.
LPI Sabilillah Malang memberikan hadiah umroh kepada lima guru dan tenaga kependidikan dengan kinerja terbaik. Serta memiliki semangat dan etos kerja yang tinggi. Dedikasi mereka layak dibalas dengan hadiah istimewa.
Hal itu disampaikan Direktur LPI Sabilillah Malang Prof. Dr. H. Ibrahim Bafadal, M.Pd dalam acara Pelepasan Lulusan Sekolah Islam Sabililah Malang, Sabtu (18/6) lalu. “Selamat kepada guru dan tendik berprestasi, hadiah (umrah) ini berkat kinerja terbaik yang anda berikan untuk kemajuan lembaga,” ucapnya.
Prof Ibrahim menjelaskan bahwa lima guru merupakan hasil dari penilaian Lembaga Penjaminan Mutu LPI Sabilillah berdasarkan hasil kinerja mereka dengan menggunakan aplikasi e-monev. Dengan petimbangan dan penilaian yang objektif berdasarkan kesepakatan direksi maka ditentukan lima guru dan tenaga kependidikan.
Sedangkan satu guru bernama Siti Aisyah ditunjuk langsung oleh Prof Ibrahim. “Ibu telah lama mengabdi di Sabilillah. Sudah lama bersama saya, sejak saya menjabat Kepala SD Islam Sabilillah. Dengan penuh ketekunan, tanggung jawab dan menjadi teladan bagi yang lain,” ungkapnya.
Prof Ibrahim menambahkan hadiah umrah merupakan program rutin LPI Sabilillah. Hampir setiap tahun lembaga ini memberangkatkan guru dan karyawannya. Dengan tujuan sebagai penghargaan kepada mereka yang bekerja penuh dedikasi, tekun dan ikhlas mengabdi. “Teruslah giat bekerja, ikhlas beramal, maka Allah akan membalas dengan yang terbaik. Insya Allah semua guru dan pegawai SISMA akan berangkat umroh,” tuturnya, yang kemudian disambut tepuk tangan para undangan.
Sementara itu, salah satu wali siswa bernama Lia Safira, menghadiahkan umroh kepada 17 guru. Kepada Malang Posco Media, Owner La Safira Skincare Salon Spa ini mengatakan, hadiah tersebut merupakan bentuk penghargaan kepada guru. Menurutnya, guru Sabilillah telah berjasa besar terhadap pendidikan buah hatinya.
Pendampingan, bimbingan dan pengajaran yang diberikan guru SISMA selama ini merupakan yang terbaik. “Kami menilai layanan pendidikan Sabilillah sungguh luar biasa. Kami kagum. Dampak positifnya terasa ke anak-anak kami,” ungkap ibunda dari Adrian Achmad ini.
Dia berharap penghargaan yang diberikan untuk guru itu bisa berkesan. Seperti dia terkesan terhadap pengajaran guru Sabilillah. “Terimakasih selama ini sudah mendidik anak kami. Hadiah ini hanya sekedarnya, karena anak kami sudah tidak lagi di Sabilillah,” pungkasnya. (imm)