MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Kedatangan jenazah Ahmad Amin ke rumah duka, disambut isak tangis keluarga. Terlebih Wiwin, istrinya tak kuasa mendapati suaminya pulang dalam kondisi tidak bernyawa. Dia sangat syok dan terus menerus pingsan. Khoirul, salah satu keluarga mengatakan jika kondisi Wiwin sudah syok sejak mendapat informasi suaminya tertimbun tanah longsor.
Bahkan menurut Khoirul, sejak dikabarkan Amin dikabarkan hilang, Wiwin enggan keluar kamar. Dia terus berdoa, dan berharap suaminya pulang dalam kondisi selamat. “Tadi saat dikabari suaminya ditemukan dalam kondisi meninggal, istrinya langsung pingsan. Ini sudah beberapa kali pingsan, ” katanya kemarin.
Khoirul mengatakan Amin meninggalkan satu istri dan dua anak. “Kami berduka. Kami tidak pernah menyangka peristiwa ini menimpa pada keluarga kami,” ujarnya. Khoirul sendiri mengaku cukup dekat dengan Amin. Tidak hanya sebagai keluarga, Amin juga merupakan orang yang sangat baik. Menurut Khoiruil Amin tidak pernah berulah.
Setiap harinya dia bekerja di ladang. “Amin punya ladang di dekat Ledok Amprong. Kami sering bersama-sama bekerja. Dia juga sering dimintai tolong orang untuk mengangkut hasil panen sayur atau membawa bambu,’’ ungkapnya. Saat bertemu warga, dia selalu menyapa. “Kesehariannya dia itu baik sekali. Ramah dan supel. Sering membantu warga di sini,” katanya.
Keluarga, lanjutnya tidak memiliki firasat apapun terkait kejadian ini. Bahkan Selasa (1/11) pagi, saat bertemu Amin juga tak melihat perubahan apapun. Yang pasti, saat ini, Khoirul mengaku pun kehilangan teman ngobrol yang menyenangkan. “Jenazahnya sudah dimakamkan di TPU Dusun Kunci. Kami semua ikut ke sana, memakamkan jenazahnya,” tandas dia. (ira/mar)
