Sunday, February 23, 2025

Istri Tewas, Suami dan Anak Terluka; Tiang Telepon Roboh Timpa Satu Keluarga

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Karangkates Donomulyo RT08 RW04, Kecamatan Kalipare, Sabtu (21/9) malam. Persisnya pukul 20.45. Satu orang tewas akibat kecelakaan ini. Yakni Ifa Kurnia, 31, warga Jalan Gedang Selendang, Desa Curungrejo, Kepanjen.

Informasi yang dihimpun Malang Posco Media, hanya Ifa yang meninggal dunia. Sedangkan Try Dimas Darmawan, 31, suaminya dan Abdiel Darmawan, 6, anaknya menjalani perawatan di Puskesmas Kalipare karena mengalami luka di kepala. Kanit Gakkum Satlantas Polres Malang, Ipda Joko Taruno membenarkannya.

-Advertisement- Pengumuman

Dikonfirmasi terkait peristiwa ini, Minggu (22/9), dia menjelaskan, kecelakaan berawal Ketika Try Dimas Darmawan membonceng anak istrinya dengan mengendarai motor Honda Supra X 125 dari arah Utara menuju Selatan. Posisi motor, lanjutnya, berada di belakang truk towing, AG 8016 KK membawa muatan kendaraan.

Truk itu sendiri, dikemudikan Dwi Setiawan, 27, warga Dusun Sumberkajar RT01 RW08, Desa Plaosan, Wonosari. “Sampai di lokasi kejadian, muatan truk towing menyangkut kabel telepon. Apesnya, tiang telepon itu ikut roboh ke jalan,” terang perwira Polri ini. Robohnya juga persis di belakang motor korban.

Tak pelak, ketiganya kaget namun tidak bisa menghindar karena kerobohan tiang telepon ini. “Jaraknya terlalu dekat sehingga pengendara motor tidak dapat menguasai setir dan rem. Motor dan pengendaranya langsung tertimpa tiang telepon tersebut,” lanjutnya. Mereka jatuh ke aspal dengan kondisi terluka di kepala.

Kecelakaan ini tak urung membuat beberapa pengguna jalan dan warga yang tidak jauh dari lokasi berdatangan. Mereka membantu dengan membawa para korban ke Puskesmas Kalipare. Rata-rata, korban mengalami lula di kepala dan dada. Bahkan Abdiel mengalami luka patah di tangan kanannya.

“Korban sudah dirawat di Puskesmas Kalipare. Namun sayang, Ifa Kurnia yang dibonceng meninggal dunia dalam perawatan. Jenazahnya sudah dibawa ke RSUD Kanjuruhan Kepanjen untuk proses visum. Saat ini, kami masih mengamankan dua kendaraan itu untuk menjadi barang bukti kecelakaan,” pungkasnya. (den/mar)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img