MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Belum selesai pengusutan kasus teror bondet di rumah salah satu petugas Lapas Lowokwaru Malang, kini rumah tahanan itu diterpa isu baru. Salah satu petugasnya, berinisial W atau R, diduga menjadi kurir narkoba. Informasi ini, disebarkan sekelompok orang di media sosial yang mengatasnamakan Aliansi Madura Indonesia (AMI).
Mereka mengajak aksi di Kanwil Kemenkumham Jatim karena adanya informasi pegawai Lapas Lowokwaru Malang berinisial W terlibat peredaran narkoba. Kalapas Lowokwaru Malang, Heri Azhari angkat bicara. “Informasi itu hingga kini belum bisa dibuktikan kebenarannya. Lima orang inisial W atau R, juga sudah diperiksa,” katanya.
Dia mengakui, Senin, (31/10), tim investigasi Kanwil Kemenkumham Jatim datang ke Lapas Lowokwaru Malang. Dalam investigasi tersebut, semua pihak yang diduga terlibat telah diperiksa. “Dan itu kami persilahkan karena kami sudah berkomitmen tidak ada pembiaran adanya tindak kejahatan narkoba di dalam lapas,” ungkapnya kepada Malang Posco Media, Selasa (1/11).
Menurutnya, tim investigasi adalah bagian dari Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Jatim. Ada tiga orang petugas dalam tim tersebut, yang dipimpin Slamet Supartono. Mereka memeriksa sekitar empat hingga lima orang yang memikiki inisial W atau R yang ada di dalam Lapas. “Kami menunggu hasilnya karena masih akan dilaporkan dulu ke Kadivpas,” tegas dia.
Heri meminta pihak – pihak yang mengatakan adanya sosok W atau R, merupakan kurir narkoba, bisa datang Lapas Lowokwaru Malang. Dia membuka pintu, untuk melakukan konfirmasi siapa sosok W atau R, dan dalam kasus seperti apa yang bersangkutan terlibat. “Hingga saat ini, kami tidak mendapat informasi apapun, tahu – tahu seperti itu,” ujarnya.
“Kami di sini komitmen akan bersih – bersih. Dalam hal ini, semua yang bersangkutan dengan narkoba. Siapapun yang membutuhkan kejelasan dari kami, bisa datang ke Lapas Lowokwaru Malang,” terang dia lagi. Saat ini dirinya juga mengaku tengah menebalkan penjagaan. Mulai dari pemeriksaan petugas yang akan masuk ke area lapas, hingga barang kiriman yang akan masuk. (rex/mar)
