MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Institut Teknologi Nasional Malang (ITN Malang) memfasilitasi alumninya untuk berkarir di perusahaan internasional, Hanwha Ocean Korea Selatan. Hanwha Ocean merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pembangunan kapal komersial dan militer. Kesempatan ini dibuka melalui sosialisasi kerja sama dengan PT Prima Duta Sejati (PDS), perusahaan penempatan pekerja migran Indonesia yang legal, profesional, dan transparan.
Sosialisasi dilaksanakan secara hybrid, pekan lalu di Ruang Sidang Pascasarjana Kampus 1 ITN Malang. Acara tersebut dihadiri oleh puluhan alumni dari berbagai program studi, seperti Teknik Sipil, Teknik Kimia, Teknik Elektro, Teknik Listrik, Teknik Mesin, Arsitektur, dan lainnya mulai dari jenjang D3 hingga S1.
Wakil Rektor III ITN Malang Dr. Hardianto, ST., MT., menyatakan dukungan penuh terhadap inisiatif ini. Menurutnya, berkarir di perusahaan internasional adalah impian banyak orang. Ia berharap alumni yang berhasil dapat memberikan testimoni dan masukan kepada kampus agar kurikulum bisa disesuaikan dengan kebutuhan pasar global.
Sosialisasi ini juga dihadiri oleh Kepala Pusat Karir ITN Malang Dr. Lila Ayu Ratna Winanda, ST., MT. Sementara dari pihak PT Prima Duta Sejati diwakili oleh Peter Kim selaku Director of Korean Division dan Jovanka Ferico Firdauzi sebagai Marketing Manager.
Kepala Pusat Karir ITN Malang, Dr. Lila Ayu Ratna Winanda, ST., MT., menyatakan, peluang tenaga ahli untuk berkarir di luar negeri semakin terbuka lebar. Ia mendorong para lulusan ITN Malang untuk memanfaatkan kesempatan ini agar dapat berkiprah di kancah internasional.
“Ke depannya kami harapkan dapat terbangun network yang lebih bagus lagi antar alumni yang bekerja di luar negeri, sehingga dapat memberikan kontribusi khususnya dalam peningkatan akreditasi program studi, dan institusi ITN Malang,” ujar Lila.
Sementara pihak PT Prima Duta Sejati, Jovanka Ferico Firdauzi menjelaskan proses seleksi yang akan dipusatkan di kantor PT PDS di Gempol, Jawa Timur. Proses seleksi akan diawasi langsung oleh perwakilan dari Hanwha Ocean Korea Selatan. Setelah lolos seleksi, para alumni akan mendapatkan pelatihan intensif termasuk pelatihan bahasa Korea di Indonesia, dan training keterampilan teknis seperti pengelasan dan pengecatan kapal langsung di perusahaan Hanwha Ocean.
“Untuk tes skill akan menggunakan alat VR (virtual reality), bahkan untuk kelistrikan alatnya akan didatangkan langsung dari Korea. Kami juga memfasilitasi kebutuhan peserta selama proses tes termasuk penginapan, dan konsumsi,” pungkasnya.(imm/lim)