MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Tidak lama lagi ITN Malang akan memiliki Prodi S3 Manajemen Rekayasa. Program Doktor Manajemen Rekayasa dibawah naungan Pascasarjana tersebut kabarnya sudah disetujui oleh Dirjen Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Diktiristek). Tinggal menunggu Surat Keputusan (SK).
Tim evaluasi dari Direktorat Kelembagaan Dirjendikti sendiri telah melakukan evaluasi lapangan terhadap usulan prodi baru di Ruang Sidang Pascasarjana, Kampus 1 ITN Malang, Selasa (19/12) lalu.
Hadir sebagai Tim Evaluator lapangan yaitu Prof. Achmad Benny Mutiara, dan Prof. Euphrasia Susy Suhendra. Sedangkan dari Tim Direktorat Kelembagaan Ditjen Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi hadir lima orang dengan koordinator Denny Irawan, Ph.D.
Rektor ITN Malang, Awan Uji Krismanto, ST., MT., Ph.D menyatakan, program doktor merupakan program yang sudah direncanakan sejak lama. Sebagai kampus teknik yang tengah berkembang pesat, ITN Malang telah memiliki SDM yang unggul, bereputasi di bidang teknik dan ilmu manajemen. Dibukanya program doktor nantinya bisa menjadi akses bagi masyarakat untuk mendapatkan pendidikan S-3. “Kami telah melewati proses yang cukup panjang untuk mempersiapkan sumber daya manusia guna mewujudkan program doktor tersebut,” katanya.
Menurut rektor, segala pelaporan proposal sudah disesuaikan dengan kondisi eksisting di lapangan. Maka, tim evaluator akan bisa memiliki gambaran lebih saat melihat kondisi lapangan. Institusi dan pimpinan P2PUTN memberikan support maksimal demi terwujudnya program doktor manajemen rekayasa, dengan terus meningkatkan sumber daya manusia, serta sarana dan prasarana.
“Kami sudah banyak mendapatkan pertanyaan dari para calon mahasiswa seperti dari beberapa praktisi, alumni program master yang akan memperdalam ilmunya di ITN Malang. Harapannya program doktor akan menjadi salah satu program unggulan di ITN Malang,” ucapnya.
Rangkaian evaluasi dibuka dengan presentasi. Dilanjutkan pemeriksaan berkas, dan dokumen kurikulum, wawancara, serta pemeriksaan sarana dan prasarana.
Denny Irawan koordinator Tim Direktorat Kelembagaan Ditjen Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi menyambut baik usulan program doktor ITN Malang yang sudah memasuki fase visitasi. Pasalnya banyak usulan pembukaan program doktor yang tidak sampai pada tahap ini. “Setiap pengajuan program studi baru pasti akan ada perbaikan. Bisa pada aspek dosen, kurikulum, atau aspek lain yang akan ditampilkan oleh tim evaluator,” ucap Denny. (imm)