Mahasiswa baru ITN Malang setiap tahun selalu mendapat materi penguatan karakter nasional. Ini menjadi pembeda kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) ITN Malang dengan perguruan tinggi lainnya. Mahasiswa baru diajarkan nilai-nilai kebhinekaan.
Wakil Rektor III ITN Malang Dr. Hardianto, ST MT., mengatakan ITN Malang selalu membawa spirit persatuan dalam keberagaman. Semangat itu yang juga ditularkan kepada mahasiswa baru sejak pertama mereka masuk Kampus Biru ini.
“Kami ingin menumbuhkan karakter nasional kepada mahasiswa baru. Karakter yang menghargai perbedaan. Bahwa ITN Malang bisa merangkul semua kalangan masyarakat dari berbagai latar belakang suku, agama yang berbeda,” katanya kepada Malang Posco Media, Rabu (13/9).
PKKMB ITN Malang dilaksanakan sejak Senin (11/9) lalu, sampai Kamis (14/9). Mahasiswa baru telah mengikuti serangkaian kegiatan dan materi. Diantaranya materi yang disampaikan oleh pihak luar.
Seperti materi narkoba dari BNN Kota Malang, materi radikalisme dan intoleransi dari Polresta Malang, anti bullying dari Psikolog, serta materi-materi motivasi yang disampaikan oleh alumni.
Di PKKMB juga mahasiswa baru ITN Malang dikenalkan dengan program-program akademik. Termasuk layanan akademik. Meliputi pendidikan dan pengajaran, penelitian, keuangan dan lain-lain.
Maba juga akan dikenalkan dengan program studi masing-masing. ITN Malang juga mengundang orang tua mahasiswa baru secara online.
“Supaya orang tua juga mengetahui program kampus dan ikut mengawal, mengawasi sekaligus memantau perkembangan kuliah anak-anak mereka,” tandasnya.
Hardianto mengungkapkan kegiatan PKKMB mengacu pada aturan yang sudah ditetapkan Kemendikbudristek. Termasuk materi dan durasi waktunya. Namun ada beberapa tambahan sebagai selingan dari panitia.
Salah satunya pengenalan UKM. Masing-masing UKM menampilkan karya dan program mereka di hadapan mahasiswa baru. Dan mahasiswa baru sudah bisa langsung menentukan UKM yang sesuai dengan bakat masing masing.
“Kita memiliki 26 UKM yang dapat dipilih oleh mahasiswa baru. Dan Sabtu mendatang ada pengenalan HMJ untuk mendukung program kokurikuler,” tambahnya.
Mahasiswa baru ITN Malang juga mendapat materi Bela Negara dengan penguatan karakter kebangsaan. Disampaikan langsung oleh pihak TNI. Dalam hal ini oleh Rindam V/Brawijaya.
Kadepjas Rindam V/Brawijaya Kapten Inf. N. Anam hadir menyampaikan materi tentang Pembangunan Karakter Bangsa. Dengan tujuan untuk menumbuhkan dan penguatan semangat pembangunan karakter bangsa pada mahasiswa baru.
Budaya dan karakter bangsa menjadi sorotan tajam masyarakat. Diantaranya kasus korupsi, kekerasan, kejahatan seksual, perusakan fasilitas umum, ekonomi, dan politik.
“Politik kalau tidak diolah dengan baik maka akan menjadi gejolak nasional. Perkembangan politik bisa mempengaruhi budaya dan karakter bangsa,” katanya. (imm/jon)
