MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Institut Teknologi Sains dan Kesehatan (ITSK) RS. dr. Soepraoen Kesdam V/Brawijaya Malang menggelar Penutupan Pendidikan Semester Genap Tahun Akademik 2021-2022. Penutupan dilaksanakan dengan upacara di Lapangan ITSK RS. dr. Soepraoen dan dipimpin oleh rektor.
Penghargaan diberikan kepada puluhan mahasiswa berprestasi dari masing-masing program studi. Dalam kesempatan tersebut, Rektor ITSK RS. dr. Soepraoen Kesdam V/Brawijaya Malang Letkol. Ckm Arief Efendi, SMPh., SH., S.Kep., Ners., MM., M.Kes menyampaikan selamat kepada mereka yang sukses mengakhiri studi di semester genap ini. “Selamat kepada mahasiswa berprestasi. Semoga menjadi bekal yang baik bagi mahasiswa untuk jenjang selanjutnya atau yang akan lulus dari ITSK,” ucapnya.
Rektor juga menyampaikan motivasi kepada mahasiswa yang belum berprestasi untuk tetap semangat menjalani tugas akademik di hari-hari selanjutnya.
Karena ITSK RS. dr. Soepraoen Kesdam V/Brawijaya Malang selalu memberikan kemudahan-kemudahan untuk mahasiswa dalam menempuh studi. Di kampus ini mahasiswa difasilitasi dengan ruang konseling, perpustakaan, dan laboratorium. Semua sudah lengkap dengan berbagai instrumennya.
“Kami harapkan yang belum berprestasi masih punya motivasi yang tinggi untuk menggenjot di semester selanjutnya tentunya dengan belajar lebih baik lagi,” kata dia.
Arief juga memberikan masukan dan pesan kepada mahasiswa calon lulusan. Mereka diimbau untuk segera melamar kerja. Baik di dalam maupun luar negeri.
Bagi mereka yang ingin mandiri ITSK RS. dr. Soepraoen Kesdam V/Brawijaya Malang sudah memberikan bekal entrepreneurship. Sehingga lulusan bisa menjadi seorang pengusaha yang mampu menciptakan lapangan kerja. “Dan ini menjadi harapan generasi bangsa di masa yang akan datang,” tuturnya.
Arief juga mengingatkan bahwa di era revolusi industri 4.0 perkembangan teknologi sangat disruptif. Mahasiswa dan lulusan ITSK RS. dr. Soepraoen Kesdam V/Brawijaya Malang harus mampu menyesuaikan diri. Seperti yang telah diterapkan di internal kampus sendiri.
Beberapa layanan pendidikan telah diubah dengan sistem online. Baik administrasi maupun pembelajaran. “Peradaban akan semakin berkembang. Maka kita harus adaptif terhadap perkembangan yang ada. Kalau tidak kita akan ketinggalan zaman. Perkuat profesionalisme anda dan selalu asah keterampilan bahasa asing sebagai alat komunikasi global,” pungkasnya. (imm)