.
Friday, November 22, 2024

ITSK RS. dr. Soepraoen Malang, Gandeng STAB, Kerjasama Alih Jenjang Akupuntur

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Institut Teknologi Sains dan Kesehatan (ITSK) RS. dr. Soepraoen Malang melaksanakan program kerjasama program alih jenjang untuk prodi akupuntur dengan Sekolah Tinggi Agama Buddha (STAB) Nalanda asal Jakarta. Program tersebut ditandai dengan penandatanganan MoU kedua pihak.

Bentuk kerjasama yang dijalin adalah sebuah langkah kolaboratif dan inovatif. Pasalnya lulusan Diploma Tiga Prodi Akupunktur di ITSK dr. Soepraoen Malang bisa langsung melanjutkan pendidikan untuk mendapatkan gelar sarjana Dharma Husada di STAB Nalanda.

Prodi Dharma Husada sendiri adalah prodi yang mempelajari ilmu tentang pengobatan herbal dan tradisional. Ilmu akupuntur juga masih masuk menjadi irisan yang linear dengan prodi Dharma Husada. Hal tersebut yang menjadi benang merah kerjasama alih jenjang tersebut dilaksanakan.

Tentu program alih jenjang tersebut disambut dan diterima baik oleh kedua belah pihak. Rektor ITSK dr. Soepraoen Malang Letkol. Ckm Arief Efendi, SMPh., SH., S.Kep., Ners, MM., M.Kes menjelaskan jika kegiatan kolaboratif seperti ini bisa meningkatkan mutu pendidikan di Institutnya. “Pengembangan mahasiswa di bidang pendidikan tidak pernah habis, alih jenjang seperti ini menjadi kesempatan yang bagus,” ujarnya, siang kemarin.

Ketua STAB Nalanda Dr. Muljadi, S.Kom., MM., MBA., CHC., CCDd., CHt., CH juga menyambut baik hubungan kerjasama sekolahnya dengan pihak ITSK. Ia menuturkan jika STAB Nalanda sudah melakukan banyak program kerjasama dengan berbagai lembaga pendidikan. Hal tersebut ia lakukan untuk menunjang perkembangan ilmu pengetahuan di lembaganya. “Dengan kolaborasi, kita bisa meningkatkan mutu pendidikan sekaligus kredit poin akreditasi juga akan ikut meningkat,” ujarnya.

Langkah tersebut tentu menjadi pacuan yang kuat bagi pihak STAB Nalanda yang ingin mencapai proses transformasi menjadi Universitas. “Harus ada proses dan perjuangan yang panjang, kolaborasi antar lembaga ini salah satunya sebelum kami berevolusi menjadi bentuk Universitas,: tambahnya.

Muljadi menjelaskan jika kerjasama yang dijalin termasuk dalam kategori yang fleksibel. Bagi mahasiswa Diploma Tiga Akupunktur ITSK dr. Soepraoen Malang yang ikut menjalani program, akan ada harga special. Selain itu pembelajaran akan dilaksanakan secara daring.
“Alih jenjang kurang lebih berjalan dua sampai tiga semester, praktek hanya akan diberikan dua kali di Jakarta, selebihnya daring agar memudahkan,” ungkapnya.

Bentuk kolaborasi ini tidak hanya sebatas pada program alih jenjang saja. Lebih dari itu, dua lembaga pendidikan tersebut bisa saling melakukan kegiatan penelitian bersama, pengabdian masyarakat, dan program positif lainnya.

Berbagai program ini merupakan satu bentuk implementasi dari Kampus Merdeka. Dosen atau lembaga pendidikan tinggi dituntut untuk melakukan banyak program kolaborasi. Seperti pertukaran mahasiswa dan dosen, magang industri atau kolaborasi riset oleh dosen dari kampus yang berbeda. (mp1/imm)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img