(MPM-M. Prasetyo Lanang)
IWAPI DPC Kabupaten Malang menggelar Workshop wanita pengusaha untuk digitalisasi usaha dan ekspor di Sulaiman Garden Pusat Kajian Pertanian Organik terpadu, Karangduren, Pakisaji, Kabupaten Malang, Sabtu (2/9).
MALANG POSCO MEDIA, MALANG-Persaingan global dunia usaha saat ini mengharuskan UMKM untuk adaptasi lebih cepat. Terutama perkembangan teknologi. Hal tersebut yang menjadi penekanan Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Kabupaten Malang dalam Workshop peran UMKM menghadapi dinamika ekonomi global, Sabtu (2/9).
Agenda yang dilangsungkan di Sulaiman Garden Pusat Kajian Pertanian Organik terpadu, Karangduren, Pakisaji, Kabupaten Malang itu diperuntukkan bagi anggota IWAPI muda dengan produk-produk UMKM.
Ketua DPC IWAPI Kabupaten Malang Dewi Irvani menyampaikan, workshop menjadi pembekalan anggota yang memiliki produk unggul. Dimana mereka dibawa untuk naik kelas dengan lebih adaptif menghadapi pasar digital hingga meningkatkan kualitas untuk bersaing di pasar ekspor.
“Ini upaya memberikan wawasan kepada anggota IWAPI, agar siap untuk menyambut ekonomi global, yang ini sangat terkait digital,” kata Dewi.
Anggota IWAPI, kata Dewi, UMKM yang tadinya merupakan usaha rumahan didorong bisa bersaing di pasaran lebih luas dengan meningkatkan standar.
“Di antaranya pembekalan soal media sosial, marketplace, standar ekspor. Sampai saat ini sudah ada beberapa pembeli mancanegara yang memesan produk anggota IWAPI. Maka harus dipersiapkan,” tuturnya.
Ia menyampaikan bahwa anggota IWAPI yang sudah mencapai 140 orang di Kabupaten Malang dapat memiliki kapasitas untuk adaptasi dengan standar ekspor dan digitalisasi.
“Banyak tantangan yang dihadapi. Produknya paling banyak makanan dan minuman, fashion, craft, juga jasa. Sedangkan yang sudah memesan produk dari luar negeri yakni Malaysia hingga Bahrain,” imbuh Dewi.(tyo/jon)