Malang Posco Media, Malang – Dikalangan atlet esports dan pro gamers Kabupaten Malang, nama Zulham Akhmad Mubarrok memang tidak asing lagi. Pria kelahiran 12 Juni 1984 itu adalah ketua Esports Indonesia Kabupaten Malang yang kini duduk sebagai anggota DPRD. Zulham yang terpilih sebagai anggota DPRD Kabupaten Malang dari PDI Perjuangan ini, cakap dalam bidang informasi dan teknologi (IT).
“Sejak dilantik kurang lebih 190 hari lalu, rank saya di beberapa platform (game, Red) turun drastis karena memang nggak sempat main game, sekarang agenda padat terus,” ujar Zulham.
Saat ini Zulham bertugas di Badan Anggaran DPRD Kabupaten Malang dan di Komisi 4 yang membidangi Kesejahteraan Rakyat. Sebelumnya, Zulham pernah menjadi penasihat Surabaya Black Hat (SBH). Anggotanya kebanyakan dari mereka yang belajar mengenai teknologi informasi. Dikatakan Zulham, bila anggotanya pernah dibekuk oleh FBI atau badan intelijen Amerika Serikat karena melakukan peretasan pada tahun 2018, lalu.
Zulham yang juga ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) itu mengatakan, pengalamannya di dunia IT banyak membantu dalam menjalankan tugas kedewanan saat ini. Terutama dalam menjalankan fungsi anggaran dan pengawasan.
“Ya Alhamdulilah tugas kedewanan sekarang lebih ringan karena didukung banyak tools yang berbasis kecerdasan buatan sehingga kita bisa optimal dalam bertugas di lapangan,” kata kata alumnus Universitas Brawijaya ini.
Pria berusia 40 tahun tersebut memang sebelumnya adalah pengusaha di bidang IT dan disebut technopreneur. Sebelumya, Zulham juga mengawali karier profesional sebagai jurnalis Harian Jawa Pos sejak April 2007-Mei 2013. Saat ini, Zulham duduk di kursi DPRD Kabupaten Malang melalui daerah pemilihan (Dapil) II. Meliputi Kecamatan Dampit, Ampelgading, Turen dan Tirtoyudo.
“Sebagai perwakilan pemuda di legislatif saya tentu siap merangkul dan menjadi bagian dari pengembangan ekonomi kreatif di masa depan nanti,” pungkas ketua Komisi Informasi Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Malang itu.(ira/jon)
