MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Festival Lampion menutup rangkaian Malang Creativa #2 yang digelar di Balai Kota Malang, Sabtu (13/5) kemarin. Berbagai bentuk kreasi perajin lampion dipajang di sekitaran monumen Tugu pada malam hari. Warni warni lampion dengan berbagai bentuk ini pun makin menyemarakkan seremoni penutupan Malang Creativa #2.
Kehadiran puluhan lampion di area depan Balai Kota Malang itu pun membuat suasana malam akhir pekan kemarin menjadi cukup hangat. Belum lagi ditambah dengan beragam sajian hiburan di panggung utama. Malang Creativa #2 kemarin malam itu pun ditutup dengan atraksi kembang api yang sangat indah. Kesuksesan Malang Creativa #2 ini pun diharapkan bisa dilanjutkan pada tahun mendatang dan menjadi agenda tahunan tetap. Hal itu disampaikan oleh Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji.
“Kami minta siapapun nanti yang jadi kepala daerah ke depan, ini nanti menjadi tradisi. Jadi kita merasa bersyukur kepada tuhan ditambahkan usia Kota Malang ke-109. Ini artinya gayung bersambut dan tentu karena ini pertama, perlu ada saran koreksi,” ujar Sutiaji.
Dijelaskan Sutiaji, rangkaian HUT ke-109 Kota Malang sejatinya tidak berhenti di Malang Creativa #2 saja. Namun masih ada beberapa kegiatan lagi yang akan memeriahkan momen hari jadi Kota Malang tersebut. Seperti adanya senam jantung sehat, fun football oleh legend hingga pesta rakyat Malang 109 yang rencananya akan digelar di Kayutangan akhir bulan ini. Semua kegiatan itu sesuai dengan tema HUT ke-109 Kota Malang, yakni Mandiri, Tangguh dan Berkelanjutan.
“Mungkin teman teman, sahabat sahabat semua menyampaikan, Malang ini sudah macet kok mengadakan event-event? Kita tahu Malang ini kota pariwisata. Jadi nanti kalau diagendakan rutin by event, seperti di luar negeri sana tiap hari ada event, itu mendorong wisatawan hadir di Bumi Arema,” tutur Sutiaji.
Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Kota Malang Baihaqi menambahkan, Malang Creativa #2 ini juga merupakan bukti komitmen pemerintah daerah untuk meningkatkan sektor pariwisata. Harapannya agar wisatawan baik lokal maupun internasional bisa mengagendakan ke Kota Malang.
“Jawa Timur itu dalam target RPJMN-nya untuk wisatawan lokal maupun asing adalah 238 juta wisatawan masuk ke Jatim satu tahunnya. Malang, hasil catatan kami kontribusinya mencapai 24 persen wisatawan tiap tahun dari 238 juta itu. Makanya ini adalah salah satu upaya membangkitkan dan membangun pariwisata di Kota Malang,” jelas Baihaqi.
Komitmen tinggi membangun pariwisata ini dikarenakan sektor ini bisa mendatangkan devisa. Dengan pariwisata yang terbangun dengan baik serta even event yang diselenggarakan dengan baik diyakini pasti akan berdampak pada ekonomi masyarakat.
“Yang pada akhirnya, PAD Kota Malang yang prioritasnya sebagian besar dari pajak daerah, bisa tercapai. Otomatis kesejahteraan masyarakat di Kota Malang juga semakin meningkat dan semakin baik,” tuturnya.
Kesuksesan Malang Creativa #2 ini juga diakui oleh warga. Salah satunya seperti Faisal Ustadi warga Kiduldalem. Ia mengaku hadir di Malang Creativa #2 pada siang dan malam hari. Menurutnya, rangkaian acara yang disuguhkan sangat menarik karena belakangan ini tidak pernah ada acara serupa.
“Saya sengaja ajak istri dan anak saya kesini. Kebetulan tadi siang saya juga sudah kesini dan ingin tahu pemenang lomba-lombanya. Acaranya cukup berkesan. Semoga di Kota Malang terus ada acara acara hiburan seperti ini,” harapnya. (ian/aim)