MALANG POSCO MEDIA-Timnas Indonesia mengakhiri round 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan kekalahan. Skuad Garuda dibantai tuan rumah Jepang dengan skor 0-6 ketika bermain di Stadion Suita Osaka, Selasa (10/6) kemarin. Meskipun tak memengaruhi kelolosan ke babak empat, hasil ini jadi bekal negatif bagi anak asuh Patrick Kluivertyang sejatinya berburu poin demi mengangkat mental.
Dalam laga kemarin, Indonesia terlihat menjadi bulan-bulanan serangan Jepang sepanjang 90 menit pertandingan. Bahkan, Ole Romeny dkk tidak diberikan kesempatan menguasai bola di dalam kotak penalti. Selain, tak ada satu pun upaya tembakan ke gawang Jepang dilakukan pemain Timnas Indonesia.
Sebaliknya, Jepang mencatatkan 22 tembakan dan 10 di antaranya mengarah ke gawang. Jepang juga sudah unggul sejak menit ke-15. Sebuah umpan silang Shunsuke Mito berhasil diteruskan Daichi Kamada melalui sundulan.
Empat menit kemudian, Jepang menggandakan keunggulan. Tepatnya pada menit ke-19 lewat kemelut di dalam kotak penalti, Takefusa Kubo untuk mencetak gol usai menerima umpan sodoran Shuto Machino.
Jepang mencetak gol ketiga saat injury time babak pertama berjalan enam menit. Daichi Kamada membuat gol kedua setelah berhasil mengecoh Mees Hilgers dan Jay Idzes sekaligus di kotak penalti. Ia mencungkil bola untuk membobol gawang Emil Audero. Skor 3-0 untuk Jepang saat jeda.
Di awal babak kedua, Kluivert memasukkan Ricky Kambuaya untuk menggantikan Beckham Putra. Sebelum itu di babak pertama, dua pergantian sudah dilakukan Kevin Diks ditarik dan digantikan Yakob Sayuri. Namun Yakob mengalami cedera dan diganti jelang jeda.
Tuan rumah terus tampil dominan di babak kedua. Kubo dkk mencetak gol keempat pada menit ke-55. Tendangan voli Ryoya Morishita setelah menerima umpan silang Shuto Machino menjebol gawang Emiliano Audero.
Berselang tiga menit, Jepang dengan mudah mencetak gol kelima. Kubo kembali menunjukkan skillnya ketika mencungkil bola yang diteruskan Machino untuk mencetak gol setelah lolos dari kawalan Mees Hilgers.
Setelah itu, Emil Audero melakukan tiga penyelamatan gemilang yang membuat Indonesia terhindar dari kekalahan dengan lebih banyak gol.
Akan tetapi, sekalipun sudah unggul lima gol, serangan Jepang tidak berhenti. Indonesia hampir kebobolan lagi di menit 75. Lagi-lagi Emiliano melakukan penyelamatan
Pada menit 75, kesalahan lini belakang Indonesia membuat Kodai Sano dengan bebas melepaskan tendangan di dalam kotak penalti. Lagi-lagi Emil Audero harus melakukan penyelamatan gemilang.
Lantas, Jepang akhirnya mencetak gol keenam pada menit ke-80. Pemain pengganti Mao Hosoya berhasil memanfaatkan kemelut di depan gawang Indonesia. Setelah unggul setengah lusin, barulah Jepang mengendorkan serangan. Skor 6-0 untuk Jepang memantapkan langkah tuan rumah menuju Piala Dunia 2026. Sementara, Indonesia berada di posisi 4 dengan 12 poin, di bawah Arab Saudi.
Setelah laga, Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert mengakui sangat kecewa. Dengan banyak pemain bagus, tapi hasil kembali kalah telak.
“Di menit awal, kami masih baik saja. Tapi tim Jepang, seperti yang saya katakan kemarin (jumpa pers jelang laga), memiliki kualitas dan levelnya sudah bersaing di Piala Dunia. Baik secara individu dan kolektivitas tim. Tapi, saya kecewa dengan hasil akhirnya bagi kami,” ujarnya setelah laga.
Menurut dia, Timnas Indonesia perlu belajar dari situasi kemarin. Bahkan, disebutkan sebagai pelajaran penting oleh mantan pemain Timnas Belanda tersebut.
“Baik bagi individu, saya sebagai pelatih, juga secara keseluruhan tim. Ini pelajaran penting. Apalagi? Mereka (Jepang) sangat layak menang, sayangnya tidak dengan skor sebesar ini,” tegas dia kecewa.
Menurutnya, kini Indonesia harus berbenah dan bekerja keras untuk putaran keempat. Babak baru, dengan lawan baru yang jauh lebih kuat. “Kami harus mempersiapkan lagi secara tim,” tandas dia. (ley/van)
