.
Wednesday, December 11, 2024

DPUPR Kota Batu

Jadi Langganan Macet di Pusat Kora, Lebarkan Jalan Brosem

Berita Lainnya

Berita Terbaru


MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Batu bakal melebarkan ruas Jalan Bromo – Semeru (Brosem). Pelebaran jalan perlu dilakukan karena selama ini jalur yang berada di pusat kota menuju Alun-alun Kota Batu jadi salah satu pusat kemacetan.

Kepala Dinas PUPR Kota Batu, Alfi Nurhidayat mengatakan bahwa sesuai perencanaan, ruas Jalan Brosem akan dilebarkan dari eksisting 6-7 meter menjadi 10-12 meter. Pelebaran ruas jalan dengan cara menutup saluran irigasi dengan box culvert.

“Kami akan lakukan pelebaran di ruas Jalan Brosem, Kelurahan Sisir, Kecamatan Batu dengan menutup drainase saluran air dengan box culvert. Untuk jalan semula dengan lebar existing dari 6-7 meter menjadi lebar 10-12 meter dengan bentangan sepanjang 650 meter,” ujar Alfi kepada Malang Posco Media, Jumat (3/2) kemarin.

Tidak hanya melebarkan jalan dengan menutup saluran drainase. Namun pihaknya juga akan melebarkan dimensi sungai dan menambah kedalaman dari 2 meter menjadi 3 sampai 4 meter.

Ketua PII Kota Batu menambahkan bahwa sesuai rencana, pengerjaan pelebaran jalan tersebut pada tahun 2023 ini. Dengan lelang pekerjaan akan dilaksanakan pada triwulan II dengan anggaran sebesar Rp 5 miliar.

“Kami harap program pelebaran jalan ini bisa mengatasi kemacetan pusat kota. Mengingat ruas Jalan Brosem ini adalah titik berkumpulnya dua jalur menuju pusat kota yaitu Alun-alun,” terangnya.

Pelebaran Jalan Brosem tersebut tentunya tidak berjalan sendiri. Namun untuk mendukung pembangunan jalan tembus Metro-Sidomulyo yang akan direalisasikan tahun ini juga.

“Jadi semua program yang akan dijalankan PUPR tahun ini tidak berjalan sendiri-sendiri. Tapi untuk mendukung program lainnya. Misal pelebaran Jalan Brosem untuk mendukung kelancaran arus lalin dari arah Bukit Berbunga atau Bendo yang juga akan di bangunkan jalan tembus,” terangnya.

Ia menjelaskan bahwa pembangunan jalan tembus tersebut telah dianggaran dalam APBD tahun 2023 sebesar Rp 5,8 miliar. Jalan tembus ini masuk prioritas karena urgensinya untuk mengurai kemacetan pada akses keluar masuk Kota Batu sisi Utara, khususnya bagi kendaraan yang masuk dari Mojokerto maupun dari Karangploso, Kabupaten Malang dari pertigaan Bendo. (eri)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img