MALANG POSCO MEDIA – Presiden Prabowo Subianto telah melantik anggota Kabinet Merah Putih. Salah satu anggotanya, Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Prof Dr Fauzan, M.Pd. Dia resmi dilantik menjadi Wakil Menteri (Wamen) Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Selasa (21/10) kemarin.
Fauzan dilantik bersama 48 menteri dan 46 wakil menteri kabinet Merah Putih. Dihubungi Malang Posco Media, Fauzan menyampaikan ungkapan syukurnya dapat dipercaya oleh Presiden Prabowo dalam menjalan tugas pemerintahan.
“Terima kasih atas supportnya. Salam sukses selalu untuk Malang Posco Media,” ucap Fauzan melalui pesan singkatnya.
Terkait penunjukan itu, Fauzan mengatakan ia tak pernah berpikir untuk bisa menjadi wakil menteri. Sekalipun ia memang merupakan salah satu wakil ketua tim kampanye nasional (TKN) Prabowo-Gibran saat Pilpres beberapa waktu lalu.
Pria asli Kediri itu menjelaskan, pemilihan namanya merupakan hasil seleksi yang dilakukan oleh Presiden Prabowo dan timnya. Hal itu tentu membuatnya bangga karena dipercaya untuk bisa memegang tugas penting dalam dunia pendidikan.
“Pak Prabowo mengingatkan pada kami (jajaran kabinet) untuk amanah, tidak boleh korupsi. Kepercayaan dari rakyat harus dijalankan dengan baik. Harus menjadi contoh dan teladan,” tegasnya.
Adapun terkati bidang tugasnya, mantan Rektor UMM dua periode itu belum bisa menjelaskan lebih lanjut. Hal itu karena posisi yang ia tempati merupakan bidang baru. Namun tentu akan berkaitan dengan pendidikan tinggi, sains, dan teknologi.
“Belum bisa menjelaskan lebih rinci, apalagi saya adalah wakil menteri. Jadi pasti akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan menteri pendidikan tinggi, sains, dan teknologi,” katanya melanjutkan.
Guru Besar UMM ini mengungkapkan, gagasan besar akan lahir untuk kemajuan pendidikan di Indonesia. Kebijakan dan aturan yang akan diberlakukan di lingkungan pendidikan tinggi orientasinya pada kepentingan bersama. Fauzan juga menilai, hadirnya dua kementerian yang fokus pada bidang pendidikan merupakan hasil dari pemikiran matang Presiden Prabowo dan tim. Salah satu tujuannya tentu agar bisa lebih fokus dan cepat dalam menangani persoalan-persoalan yang muncul. Dengan begitu, akan muncul banyak solusi yang tepat bagi masalah-masalah di bidang pendidikan.
“Saya akan komitmen dengan tugas yang diberikan. Yang jelas dimana posisi yang dipercayakan akan dilaksanakan dengan baik,” tegasnya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Prof Fauzan dipanggil Presiden Prabowo untuk bergabung di Kabinet Merah Putih. Pemanggilan itu nampaknya tak lepas dari jejak panjang kontribusinya di bidang pendidikan selama dua periode menjadi rektor UMM.
Beberapa program unggulan yang sukses digagas Fauzan di antaranya Center of Excellence (CoE) dan Center for Future Work (CFW) yang menjembatani mahasiswa dan industri. Melahirkan SDM unggul yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Dia juga sukses menjalankan program Profesor Penggerak Pembangunan Masyarakat (P3M) yang berjalan di berbagai daerah.
Program tersebut memberdayakan para pakar dari UMM untuk memberikan pendampingan berupa kontribusi langsung pada masyarakat. Terutama di bidang pangan yang sesuai dengan rencana-rencana Prabowo untuk menjaga ketahanan pangan. (imm/van)