MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Kasus pencabulan yang diduga dilakukan pengasuh pondok pesantren di Tajinan, KH. M. Tamyis Al Faruq masih berlanjut. Hingga kini masih proses pelengkapan dokumen jelang dilimpahkan ke kejaksaan. Polres Malang menjadwalkan adanya pemeriksaan terhadap tim dokter yang menangani visum korban.
Panit Perlindungan Perempuan dan Anak UPPA Satreskrim Polres Malang, Aipda Erleha mengatakan saat ini berkas perkara belum P21 atau dinyatakan lengkap. Dimana jaksa penuntut umum masih melakukan penelitian lebih dalam. “Sejauh ini dokumen Masih diteliti jaksa,” katanya, kemarin.
Dikatakan, pihaknya juga mendapatkan arahan untuk melengkapi dengan beberapa pemeriksaan lagi. Yakni kepada tim dokter yang menangani kondisi psikis para korban dari RSJ Dr Radjiman Wediodiningrat, Lawang. “Masih proses penjadwalan,” tegas dia.
Leha, sapaannya menjelaskan bahwa kondisi psikis korban semakin membaik. Utamanya sejak Gus Tamyis, sapaannya ditahan di Polres Malang. “Kalau korban sekarang ini dalam pendampingan LBH dan LSM serta LPSK. Untuk kondisi mereka baik-baik saja,” pungkas polisi wanita ini. (tyo/mar)
