MALANG POSCO MEDIA, GIANYAR – Dukungan dari Aremania sangat diperlukan oleh Arema FC. Terlebih dalam menghadapi dua laga terakhir yang krusial di musim BRI Liga 1 2023/2024. Butuh kemenangan, Tim Singo Edan pun merindukan support pemain ke-12 baik melalui doa maupun dukungan langsung ke stadion.
“Memang dari awal jadi pelatih, dukungan dari suporter itu ibaratnya pemain ke-12 kami. Jadi kami berharap supportnya dari Aremania, baik dari doa maupun datang ke stadion,” kata Pelatih Arema FC Widodo Cahyono Putro.
Menurutnya, doa para pendukung alias Aremania selama ini menjadi kekuatan tambahan bagi Alfarizi dkk. Dalam kondisi yang tidak ideal, Arema FC coba berjuang untuk tetap menjalani setiap laga.
Akan tetapi, Widodo dan seluruh elemen tim tentunya berharap bisa ada suporter yang datang. Tak terkecuali dalam laga melawan PSM Makassar di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Kamis (25/4) malam ini.
“Karena selama ini tanpa penonton rasanya hampa. Kalau ada suporter yang biasanya semangatnya 100 persen, bisa jadi 120 persen, 150 persen bahkan 200 persen. Nah, berharap dari hal itu, pemain juga berharap semangatnya bertambah,” tambahnya.
Sepanjang musim ini, dukungan langsung ke stadion bagi Arema FC terhitung minim. Dari 16 laga yang sudah dilakoni, 15 di antaranya bisa dihadiri suporter dan hanya satu laga saja yakni melawan Persebaya yang digelar tanpa penonton. Akan tetapi, tercatat kehadiran Aremania di stadion paling banyak hanyak saat laga melawan Persib Bandung di pekan ke-3. Kala itu kehadiran suporter sekitar 350 orang. Selebihnya, Stadion Kapten I Wayan Dipta hanya dihadiri kisaran 50-200 penonton.
Kehadiran suporter ini juga diakui Alfarizi. Melalui akun resmi official Arema FC, sang kapten berharap bila kehadiran suporter adalah dengan tujuan sama-sama menjaga asa.
“Harus diakui bahwa kami harus menghadapi fase demi fase yang tidak mudah. Sebagai seorang pemain tidak ada kekuatan yang lebih besar selain dari kedatangan suporter. Itu yang kami harapkan saat ini di Stadion Dipta,” kata dia. (ley/jon)