MALANG POSCO MEDIA- Perjuangan Arema FC di BRI Liga 1 2021/2022 belum usai. Tim Singo Edan masih harus menjalani dua laga terakhir dan bisa berebut tiket terakhir kompetisi Asia di musim depan. Caranya harus sapu bersih di laga tersisa. Yakni mengalahkan Persikabo 1973, Kamis (24/3) malam ini di Stadion Kompyang Sujana Denpasar. Selanjutnya wajib singkirkan PSM Makassar yang jadwalnya belum diumumkan.
Kemenangan merupakan harga mati bila tetap ingin menjaga asa mendapatkan slot terakhir ke AFC Cup tahun 2023. Ya, bila menang pun, Arema FC masih bergantung pada tim lain. Bhayangkara FC dan Persebaya, yang berada tepat di atas Arema FC dalam klasemen sementara. Alfarizi dkk tertinggal tiga poin dari Bhayangkara, sedangkan selisih satu poin dengan Persebaya.
Kemenangan pekan ini, bisa membuka jalan Arema FC menggusur dua tim tersebut. Apalagi dua kompetitor berebut slot Asia tersebut harus meladeni lawan yang lebih alot. Persebaya bertemu kandidat juara Bali United, sementara Bhayangkara FC bertemu Persija Jakarta.
Pelatih Arema FC Eduardo Almeida memahami timnya masih memiliki peluang finis di tiga besar. Akan tetapi ia tak mau membebani dengan target tersebut. Dia lebih menekankan kewajiban mendapatkan tiga poin.
“Kami fokus saja di match. Baru setelah liga kita akan lihat. Fokus saja pada pertandingan untuk dapat tiga poin,” ungkap Eduardo Almeida.
Ia mengatakan timnya berusaha memperbaiki kondisi di akhir musim. Mereka akan berburu tempat sebaik mungkin ketika peluang tersebut masih terbuka.
Menurutnya terpenting saat ini adalah persiapan melawan Persikabo. Dia mengakui timnya siap kembali ke trek dan mewujudkan target menang.
“Kami sudah siap melawan Persikabo. Target kami tiga poin. Itu target utama,” tegasnya.
Dia mengatakan timnya siap melakukan yang terbaik di lapangan. Pria asal Portugal itu pun meminta anak asuhnya siap dengan apa yang di depannya, yakni laga.
Ia juga tak mau pemainnya mengingat-ingat performa buruk dalam enam pekan terakhir. “Yang sebelumnya sudah berakhir. Evaluasi setiap waktu kami lakukan dan kini fokus melawan Persikabo,” tambahnya.
Dia menilai Persikabo tim bagus dan dihuni pemain berkualitas. Mereka juga dalam kondisi full team jelang akhir musim.
Belum lagi catatan impresif Ciro Alvez di pekan lalu yang membuat hattrick dan kini nangkring di posisi dua top skor kompetisi.
“Kami sudah melihat beberapa laga terakhir mereka, menganalisa kekuatannya. Itu yang jadi bahan kami persiapan dan sekarang fokus di match,” tandas dia.
Sementara itu pelatih Persikabo 1973 Liestiadi mengatakan timnya tak mau kehilangan poin dari Arema FC. Mereka percaya diri, minimal mendapatkan hasil seri. “Mudah-mudahan besok (malam ini) kami tak kehilangan poin. Minimal seri,” ujarnya.
Dia memahami kondisi Arema FC saat ini sedang tidak bagus. Akan tetapi, Liestiadi mengatakan, Arema FC tetaplah tim besar dengan sederet pemain yang harus diwaspadai.
“Seperti kita tahu Arema FC tim papan atas diperkuat banyak pemain bagus, walau dalam lima laga terakhir menuai hasil kurang maksimal. Ada striker Carlos Fortes, eksekutor bola mati mereka juga bagus. Goal getter-nya untuk bola mati juga, second line,” katanya. “Semua akan kami antisipasi. Kami tak mau terlena. Seperti lawan Persija tiga laga sebelum lawan kami mereka kalah, tapi menang saat bertemu kami,” tandas dia. (ley/van)