MALANG POSCO MEDIA- Tim Indonesia U-17 menjaga asa untuk lolos ke babak 16 besar Piala Dunia U-17 Indonesia 2023. Anak asuh Bima Sakti ini masih berpeluang melaju setelah mendapatkan hasil imbang 1-1 ketika melawan Panama U-17 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Senin (13/11) tadi malam.
Indonesia kini berada di posisi tiga klasemen sementara dan akan menghadapi laga penentuan melawan Maroko, Kamis (16/11) lusa.
Indonesia sebenarnya bertekad memenangkan laga tadi malam. Arkhan Kaka dkk ingin memperbesar peluang lolos dengan tambahan tiga poin.
Ketika memulai laga, sekitar 15 menit pertama permainan cepat coba diperagakan oleh Indonesia. Beberapa peluang di lini pertahanan dibuat. Namun final pass menjadi masalah karena para pemain terburu-buru sehingga membuat peluang terbuang. Pemain seperti Ji Da Bin dan Kafiatur Rizky sempat melepaskan tembakan jarak jauh, namun arahnya jauh dari mistar gawang.
Sementara, Panama di awal babak pertama terlihat kesulitan meski unggul dalam penguasaan bola. Beberapa kali Panama mendapat kesempatan lewat tendangan bebas di area pertahanan Indonesia. Namun beberapa percobaan bisa dimentahkan barisan pemain belakang tuan rumah.
Hanya saja, kesalahan di akhir babak pertama harus dibayar mahal. Umpan bek Indonesia berhasil diserobot pemain Panama Oldemar Castillo yang akhirnya mampu melewati hadangan para pemain lain dan memperdaya penjaga gawang Ikram Al Giffari. Gol bertahan sampai turun minum dan Indonesia tertinggal 0-1.
Di babak kedua, Indonesia kembali mempertajam serangan. Pemain Amar Brkic dan Nabil Asyura dimasukkan untuk memperkuat kreativitas serangan. Jehan Pahlevi dan Kafiatur Rizky yang ditarik dan digantikan dua pemain bertipe menyerang tersebut.
Hasilnya, Indonesia beberapa kali menembus pertahanan Panama dan gol akhirnya tercipta di menit 54 melalui Arkhan Kaka Purwanto. Memanfaatkan tendangan bola mati, bola muntah akhirnya sampai ke Welber Jardim yang memberikan umpan silang ke Arkhan Kaka dan menjadi gol.
Saat skor 1-1 kedua tim kembali saling serang. Panama pun beberapa kali mengancam. Hanya saja, kekompakan lini pertahanan membuat skor bertahan 1-1.
Hasil tersebut membuat Indonesia hanya menambah satu poin dan kini berada di posisi tiga klasemen sementara. Di posisi pertama, Ekuador yang memperoleh kemenangan memperbesar peluang lolos karena akan menghadapi tim juru kunci grup di laga terakhir. Sementara, skuad Garuda Asia akan berjibaku melawan Maroko yang kini di posisi dua pada laga terakhir Kamis (16/11) demi memperebutkan tiket lolos otomatis tanpa berharap di posisi tiga terbaik.
Di sisi lain, kemenangan Ekuador ditentukan oleh dua gol yang dicetak kapten tim Michael Bermudez pada menit ke-62 dan injury time. Raihan tiga poin ini membuat peluang Ekuador lolos ke babak berikutnya paling besar.
“Kami membuat langkah yang penting untuk menembus babak berikutnya. Tiga poin ini sangat penting buat kami. Kami sangat senang bisa meraih kemenangan malam ini,” ucap Diego Martinez, pelatih Ekuador.
Sedangkan calon lawan Indonesia di laga terakhir, Maroko harus menelan kekecewaan. Sebab, mereka tak bisa memanfaatkan modal tiga poin yang diperoleh di laga pertama.
“Kami kecewa dengan hasil ini karena kami memberikan level yang baik di babak pertama. Kami bisa menguasai pertandingan dan mengorganisir permainan melawan tim yang bagus,” kata pelatih Maroko Said Chiba.
“Sekali kami menurun secara fisik, Ekuador terus menekan dan menemukan beberapa ruang dan mencetak gol. Kami bereaksi dengan melakukan pergantian, sayangnya tidak memberikan hasil yang baik. Kami berharap bisa meraih hasil lebih baik di laga selanjutnya,” pungkas dia. (ley/van)