MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Ratusan Lansia dari Kelurahan Balearjosari Kecamatan Blimbing Kota Malang meriahkan peringatan Hari Lanjut Usia Nasional, Senin (29/5) kemarin. Mereka tampak bersemangat dan bahagia mengikuti rangkaian kegiatan yang bertajuk Gebyar Lansia tersebut.
Wakil Wali Kota Malang Ir. H. Sofyan Edi Jarwoko menyampaikan kegiatan ini bermula dari inisiasi masyarakat yang difasilitasi oleh Puskesmas Polowijen. Acara diisi dengan pemeriksaan kesehatan hingga pameran UMKM hasil dari lansia. Ia pun mengajak kepada para lansia untuk menjaga kesehatan hingga kesejahteraan lansia. Ini selaras dengan tema “Lansia Terawat Indonesia Bermartabat” dalam Hari Lanjut Usia Nasional kali ini.
“Artinya kita diajak untuk peduli, diajak untuk menghormati, saling berbagi, terawat ekonominya, terawat kesehatan dan kesejahteraannya, mental spiritual termasuk fisiknya,” tegas Bung Edi, sapaan Sofyan Edi Jarwoko.
Menurut Bung Edi, beberapa aspek itu memang sangat penting untuk diperhatikan. Namun yang juga tidak kalah penting adalah harus memperhatikan mental dan spiritualnya. Sebab tidak dapat dipungkiri apabila mental dan spiritual tidak disiapkan, maka rentan terjadi berbagai masalah.
Ia pun mengapresiasi mental dan spiritual para lansia di Balerajosari yang sudah berjalan baik. Bahkan beberapa lansia tampak sangat antusias menerima tantangan yang diberikan oleh Bung Edi, disela sambutan pembuka.
“Saya lihat Lansia dari Balearjosari semua berani, semangat, responsif. Itu penting karena ada lho lansia yang ditanya itu malu, tidak merespon, ini tadi sangat aktif. Artinya lansia Balearjosari bagus kondisinya. Tetapi tidak menutup kemungkinan ada lansia yang perlu kita perhatikan dan tidak terdeteksi oleh puskesmas. Maka kita mesti jemput bola,” sebut Bung Edi.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Polowijen Drg. Ratna Yulia Widiastuti menyampaikan, dalam Gebyar Lansia ada beberapa jenis pemeriksaan kesehatan. Yakni pemeriksaan tekanan darah, gula darah, kolesterol hingga fisioterapi.
“Tensi tekanan darah karena ternyata dari salah satu RW yang kita lakukan pemeriksaan banyak yang hipertensi di RW6. Sehingga kami membentuk Potensi (Pojok Hipertensi). Kemudian ada fisioterapi, karena rata rata lansia mengalami linu linu itu karena asam urat geringgingan, pusing, itu dikasih tahu bagaimana kita bisa melaksanakan (fisioterapi) di rumah,” jelas Yulia. (ian/aim)
