MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Dispangtan Kota Malang menuntaskan rangkaian vaksinasi rabies dan sterilisasi kucing yang digelar selama sepekan di Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Jalan Sarangan, Lowokwaru. Kegiatan ini berlangsung sejak Senin (22/9) dan berakhir Minggu (28/9) kemarin, sekaligus memperingati World Rabies Day (Hari Rabies Sedunia).
“Rangkaian kegiatan telah dilaksanakan seminggu ini. Diawali vaksinasi rabies, Senin, 22 September hingga Jumat, 26 September untuk hewan peliharaan anjing maupun kucing. Lalu hari ini kastrasi atau steril kucing,” kata Kepala Dispangtan Kota Malang, Slamet Husnan.

Dispangtan menyediakan kuota 150 hewan untuk vaksinasi rabies dan 60 ekor untuk sterilisasi. Slamet menjelaskan, vaksinasi dilakukan sebagai langkah pencegahan penyebaran rabies di Kota Malang.
“Melalui vaksinasi, tujuannya menjaga kesehatan hewan itu sendiri dan juga kesehatan masyarakat. Dalam hal ini pemilik maupun warga di daerah hewan itu berada. Sehingga, jangan sampai terjadi kasus penyakit rabies,” terangnya.
Sterilisasi kucing difokuskan pada kucing jantan untuk menekan overpopulasi. Sebelum disteril, setiap kucing wajib menjalani pemeriksaan kesehatan. “Dalam pemeriksaan, memang ada beberapa kucing yang suhunya di atas normal. Sehingga kami harus menunggu beberapa menit agar suhu tubuhnya turun sebelum kemudian disteril,” jelas Slamet.
Ia menambahkan, sterilisasi membawa dampak positif bagi kesehatan kucing. Salah satunya menghindari kemungkinan mengalami stres saat birahi.

“Dengan disteril, hewan peliharaan kucing dipastikan lebih sehat. Salah satunya menghindari kemungkinan mengalami stres saat birahi. Dengan disteril, tentunya juga dapat menekan perkembangbiakan kucing liar yang tak terkendali di wilayah Kota Malang,” tandasnya. (ley/aim)