Malang Posco Media – Pemerintah Kota Jakarta Barat (Jakbar) telah melakukan pemangkasan sebanyak 14.728 pohon selama tahun 2023 dengan tujuan untuk merawat estetika daerah dan mengurangi risiko tumbang pada musim hujan ini.
“Dari awal Januari hingga tanggal 4 Desember 2023 sebanyak 14.728 pohon telah dipapas/ditoping di Jakarta Barat,” kata Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Hutan (Tamhut) Kota Jakarta Barat, Romy Sidharta saat dihubungi di Jakarta pada Rabu (6/12).
Romy menjelaskan bahwa dari total 14.728 pohon yang dipangkas, sebanyak 11.198 pohon mengalami pemangkasan kategori ringan, 2.492 pohon mengalami pemangkasan kategori sedang, dan 1.038 pohon mengalami pemangkasan kategori berat.
Pemangkasan pohon tersebut dilakukan sebagai tindak lanjut terhadap permintaan warga dan merupakan bagian dari kegiatan rutin Suku Dinas (Sudin) Tamhut dalam upaya pemeliharaan wilayah.
“Yang pertama ini untuk estetika ya, keindahan wilayah. Terus kemudian untuk menjaga agar ruang jalan tetap luas, tidak terhalang dahan-dahan pohon,” ujar Romy.
Selain untuk menjaga keindahan atau estetika wilayah, pemangkasan pohon ditujukan agar ruang jalan menjadi lebih luas. Pemangkasan juga untuk mengantisipasi pohon tumbang akibat kelebihan beban.
Selain itu, kata Romy, pohon yang berdahan lebat berpotensi tumbang saat angin kencang sehingga dapat membahayakan lalu lintas dan merusak beton pelindung pohon.
“Kalau kelebihan beban kan tidak seimbang, apalagi saat angin kencang. Nah, kalau tumbang kan bisa bahaya buat lalu lintas, beton pelindungnya juga bisa rusak,” ungkap Romy.
Sepanjang tahun ini kita sudah 101 pohon tumbang di Jakarta Barat (Jakbar).
Romy menjelaskan pemangkasan belasan ribu pohon tersebut dilakukan di delapan kecamatan. Pohon-pohon itu ada di pinggir jalan protokol, arteri dan lingkungan warga.
“Wilayah jadi rapi dan lalu lintas aman,” katanya.(ntr/mpm)