MALANG POSCO MEDIA- Pembangunan Jalan Pantai Selatan (Pansela) Lot 9 Balekambang-Kedungsalam telah rampung. Jalan yang biasa disebut Jalur Lintas Selatan (JLS) ini bakal mendongkrak ekonomi Malang Selatan. Geliatnya pun mulai tampak.
Sebba jalur itu dapat memangkas disparitas wilayah Jawa Timur. Sehingga akses jalan lebih efektif, terutama ke lokasi wisata di Kabupaten Malang.
Pantauan di lokasi, meski belum padat kendaraan sejumlah wisatawan mulai meramaikan kawasan pantai melalui Jalan Pansela Lot 9 yang telah terbangun sepanjang 18,062 Km tersebut. Banyak di antaranya memilih jalur ini karena jika melalui Bantur, sebagian jalan masih dalam pembangunan atau perbaikan.
Di jalur tersebut, juga telah terbangun Jembatan Umbul Kaji sepanjang 120 meter. Jembatan ini merupakan bagian dari ruas Jalan Pansela ruas Balekambang – Kedungsalam Kabupaten Malang (Lot 9) sepanjang 18,062 Kilometer.
Jalan itu diselesaikan pembangunan fisiknya oleh Pemerintah Pusat melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasiolan (BBPJN) Jawa – Bali, 16 Januari 2022.
Sebagai informasi, pembangunan Jalan Pansela yang terbentang mulai batas Jawa Tengah dengan Jawa Timur sampai Banyuwangi melewati delapan kabupaten. Dimulai dari Kabupaten Pacitan, Trenggalek, Tulungagung, Blitar, Malang, Lumajang, Jember dan Banyuwangi dengan panjang total mencapai 627,57 Kilometer.
Saat ini dari total panjang Jalan Pansela yang telah selesai pengerjaan fisiknya sepanjang 337,66 Kilometer atau sudah 53,80 persen. Panjang jalan yang saat ini sedang dalam proses konstruksi sepanjang 52,97 Kilometer. Targetnya, pengerjaan konstruksi Jalan Pansela sampai akhir tahun 2023 sepanjang 390,74 Kilometer,
“Ruas Jalan Pansela Lot 9 ini akan menjadi akses yang sangat mendukung perkembangan wisata pantai di Malang Selatan. Seperti pantai Pantai Kondang Merak, Pantai Kondang Iwak dan lain-lain,” kata Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa belum lama ini.
“Jalan Pansela ini diharapkan mampu memperkecil disparitas wilayah di Jawa Timur dan mampu meningkatkan perekonomian serta sebagai pengungkit pengembangan wilayah selatan Jawa Timur,” sambungnya.
Gubernur Khofifah diketahui sempat meninjau proyek Pansela lot 9. pada Januari 2020 lalu. Kini progresnya sudah mampu menjawab kebutuhan infrastruktur di Malang Selatan. “Saat itu pembangunan jalan masih berprogres 60 persen. Lalu kami berkoordinasi dengan pemerintah pusat agar penyelesaian pengerjaan jalan tersebut bisa dipercepat, dan saat ini sudah selesai,” katanya.
Dia beranggapan rampungnya pembangunan jalur tersebut menjadi hadiah bagi warga Kabupaten Malang khususnya wilayah selatan. “Semoga akan terdongkrak ekonominya dengan adanya dukungan akses infrastruktur jalan yang baik dan lancar,” sambung mantan Menteri Sosial itu.(tyo/van)
