spot_img
Thursday, May 9, 2024
spot_img

Jalan Pengabdian Relawan Pendidikan

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA- Punya banyak kesibukan, lalu juga harus bekerja untuk mendapat penghasilan sendiri tidak menggentarkan hati pemudi asal Kota Batu ini untuk melakukan kebaikan.

Anggun Izzatul Chofifah merelakan waktu membantu sesama. Anggun, sapaan akrabnya menjadi relawan aktif di bidang pendidikan. Sepanjang 2024 ini ia menghabiskan waktunya menjadi relawan pengajar di Program Fun and Learning di Among Tani Foundation.

“Iya saat ini saya menjadi pengajar Bahasa Inggris di sana. Mengajar gratis untuk anak-anak SD di Kelas 4,5 dan 6. Kelas ini ada setiap hari Sabtu. Jadi memang akhir pekan saya relawan dan mengajar di sini,” kata wanita kelahiran Tahun 1999 ini.

Among Tani Foundation merupakan sebuah gerakan sosial yang didirikan Wali Kota Batu Tahun 2007-2017, alm H Eddy Rumpoko. Diikrakan sebagai gerakan filontropi, yang berkomitmen mengomptimalkan peran  di masyarakat dengan mendayagunakan seluruh potensi SDM. Banyak kegiatan relawan tercipta di sini.

Aggun mengaku sangat tertarik dengan kegiatan-kegiatan yang membuatnya bisa berinteraksi dengan banyak orang. Apalagi bisa berbagi ilmu.

“Dan memang rasanya sangat berbeda. Ketika dengan tulus mengajar membagi ilmu kepada yang membutuhkan. Sudah ada ratusan peserta didik yang belajar dan mendapat manfaat dari program ini,” papar perempuan yang hobi nonton film dan membaca buku ini.

Ia menyadari tidak memiliki latar pendidikan mengajar. Namun selama menjadi relawan Anggun merasakan berbagi ilmu pun sangat mudah. Ia mengajar anak-anak di tingkat SD yang ingin belajar dengan cara yang menyenangkan.

Maka Anggun pun tertantang mencari cara agar bisa membagi ilmu dengan cara menyenangkan. Itu ia lakukan dengan research dan juga melihat guru-guru saat mengajar.

“Senang saja rasanya bisa mengajar seperti itu meskipun saya tidak punya background mengajar. Tapi akhirnya saya jadi belajar juga,” paparnya.

Anggun yang juga kerap disibukan dengan permintaan menjadi  Master of Ceremony (MC) ini mengaku tidak merasa lelah ataupun kerepotan. Ia tetap membagi waktu antara MC dengan menjadi relawan pengajar.

Sejak 2021, Anggun  aktif menjadi MC di berbagai kegiatan terutamanya unttuk event-event Pemerintahan Kota Batu.

“Jadi MC pun ada pengalaman yang paling berkesan. Pernah adi MC di acara Gala Dinner International Student Summit Tahun 2022. Itu audiensnya  197 mahasiswa yang berasal dari 43 negara dan belajar di Indonesia. Agak gugup tapi banyak yang saya pelajari,” pungkas Anggun. (ica/van)

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img