spot_img
Friday, October 18, 2024
spot_img

TK Islam Sabilillah Malang

Jalankan My Project, Siswa Dilatih Berpikir Kritis

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Guna mengembangkan kemampuan siswa dalam menerapkan 4C (critical thinking, creativity, collaboration dan communication), TK Islam Sabilillah Malang menggelar fieldtrip yang dikemas dalam rangkaian kegiatan My Project, Senin (3/10) dan Selasa (4/10) lalu. Kegiatan studi lapangan tersebut dilakukan di dua tempat, Milkindo Green Farm (3/10) dan Predator Fun Park (4/10).

- Advertisement -

“Kegiatan My Project ini adalah program baru bagi kita, ada beberapa tahapan seperti presenting, analyze, eksekuting, pra presentation dan presentasi di depan orang tua,” ungkap Kepala Sekolah TK Islam Sabilillah Malang, Kurnia Islamiyah,S.Pd kepada Malang Posco Media, Rabu (12/10) kemarin.

Dijelaskannya, tahap presenting merupakan pengenalan yang diberikan kepada siswa. Pengenalan tersebut dilakukan oleh guru, saat melakukan kunjungan di Milkindo Green Farm untuk kelas A serta di Predator Fun Park untuk kelas B. Kemudian analyze digunakan siswa untuk menganalisis dan mendiskusikan hasil lapangan, serta eksekuting tahap siswa merancang produk.

“Pada kegiatan ini yang terpenting itu prosesnya, jadi kita lihat perkembangan penerapan 4c pada anak itu,” tutur Kepala Sekolah yang akrab disapa Bu Nia ini.

Menurutnya, seluruh ide dalam pembuatan produk berdasarkan apa yang dilihat setiap siswa ketika pelaksanaan presenting di dua tempat yang dituju. Hasil analisis dari setiap siswa dan diskusi kelompok, maka terciptalah produk yang nantinya akan diwujudkan dalam bentuk prototype.

“Jadi semua ide produk kita serahkan kepada siswa. Mereka mendapatkan ide dari yang dilihat di lapangan. Misal karena kandangnya yang mereka lihat sempit, jadi ada anak ingin membuat kandang yang lebih lebar,” ujar Nia.

Sedangkan guru penanggung jawab kelas A, Dinda Kurnia Rizky, S.Psi menuturkan bahwa siswa dari kelas A sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut. Bahkan respon yang diberikan oleh siswa diluar perkiraan para guru.

“Kita awalnya tidak pernah menyangka, mereka dapat berdiskusi dengan teman sekelompoknya. Mereka berhasil menganalisis apa yang ditemukan di lapangan,” ungkap guru yang kerap disapa Bu Kiki kepada Malang Posco Media.

Kegiatan tersebut juga bekerjasama dengan orang tua untuk menyiapkan segala keperluan yang dibutuhkan oleh siswa dalam menghasilkan produk. Rencananya, produk ini nantinya akan dipresentasikan di depan wali siswa masing-masing. “Dari orang tua juga sangat antusias, bahkan menawarkan apa yang diperlukan untuk membentuk produk anak-anak mereka,” lanjut Kiki.

Sementara penanggung jawab kelas B, Widya Wulantika, S. Pd memaparkan bahwa dalam menjalankan kegiatan My Project tersebut, ada beberapa siswa  yang kesulitan mengungkapkan idenya. Namun itu tidak terlalu menghambat, karena guru tetap mendampingi siswa untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. “Untuk mengantisipasi hal itu, setiap kelompok kita beri satu orang yang dijadikan Ketua. Dia yang bisa memaparkan ide-ide dari hasil pengamatannya,” jelasnya. (mp1/sir/bua)

- Advertisement -
spot_img
spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img