MALANG POSCO MEDIA – Hasrat Arema FC untuk berada di jalur kemenangan gagal. Usai menyudahi periode hattrick kalah dan meraih tiga poin pekan lalu, Tim Singo Edan tak bisa menang dalam laga melawan PSM Makassar di Stadion Soepriadi Kota Blitar, Senin (10/2) kemarin. Arema FC dipaksa berbagi angka dengan skor 1-1.
Arema FC sempat tertinggal 0-1 setelah PSM membuat gol di babak kedua, tepatnya pada menit 64 lewat Narmin Haljeta.
Lewat serangan balik dari sisi kanan, Tim Juku Eja memberikan switch play ke sisi kiri yang disambut Narmin. Sang pemain mencoba melambungkan bola yang ternyata menjebol gawang Lucas Frigeri.
Dua menit kemudian Pablo Oliviera membalas lewat tandukan setelah tendangan sudut yang dieksekusi Arkhan Fikri. Gol ini jadi satu-satunya dari Arema FC, meskipun setidaknya ada 13 percobaan dilakukan dan tujuh di antaranya mengarah ke gawang.
Tercatat ada empat save penjaga gawang Reza Arya ketika sudah berhadapan langsung dengan pemain Arema FC. Hal tersebut disesali oleh Pelatih Ze Gomes.
“Sayang sekali, hari ini Arema harusnya menang. Kami mencoba mendominasi di babak pertama, lalu memaksimalkan di babak kedua,” kata dia selepas laga.
Bahkan, dalam catatannya ada delapan peluang yang harusnya jadi gol. Secara statistik dari operator kompetisi, tujuh tendangan Arema FC mengarah ke gawang PSM. Hanya saja, penampilan gemilang penjaga gawang lawan, serta kurang dalam finishing, membuat Alfarizi dkk harus puas dapat satu poin.
“Kami ada banyak peluang tapi tak menjadi gol. Di sini, pemain harus punya mental untuk bisa memasukkan bola (mencetak gol),” tegas dia.
Menurut Ze Gomes ada banyak faktor yang memengaruhi. Selain penampilan apik pemain PSM, timnya juga harus berbenah.
Pria asal Portugal ini menilai, tekanan menang juga bisa berpengaruh. “Di kandang, kami harus menang, makanya memasang dua striker di depan. Hasilnya banyak peluang, tapi sayang tak jadi gol. Makanya kami harus perbaiki, salah satunya finishing untuk memaksimalkan kesempatan menjadi gol,” tandas dia.
Hasil ini, tentunya membuat Ze Gomes harus kerja ekstra keras lagi. Sedikit bernapas lega usai menang pekan lalu, tekanan lepas dari periode negatif kembali muncul. Pasalnya, kedatangannya diiringi dengan harapan besar untuk membawa Arema FC ke dalam posisi lebih bagus ketimbang pelatih sebelumnya.
“Kami berusaha keras menang. Bahkan, tadi ketika pemain PSM dikartu merah, kami menarik Choi Bo-kyung. Kami terus mencoba tapi sulit. Sekarang, kami akan fokus ke laga berikutnya,” kata dia.
Dengan hasil kemarin, Arema FC hanya menambah satu poin. Tim Singo Edan harus menahan diri mendekati tim papan atas dan tertahan di posisi 10 klasemen sementara. Selanjutnya, pada pekan 23 mendatang Arema FC akan kembali menjalani laga home menjamu PSS Sleman, Senin (17/2) pekan depan. (ley/van)