MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Sejumlah pemain Arema FC telah beberapa kali bermain bagi Arema FC U-20 di Elite Pro Academy (EPA). Nama seperti Bayu Aji, Adrian Casvari, Flabio Soares hingga Hamzah Titofani adalah pemain senior, yang turun di level U-20 demi mendapatkan menit bermain. Mereka pun mengakui bermain di EPA dimanfaatkan untuk memperoleh minute play, selain membantu tim untuk bisa mendapatkan hasil apik di U-20.
“Alhamdulillah. Waktu disuruh bermain di tim U-20, saya berpikir ini kesempatan untuk mencari jam terbang. Begitu saja,” ujar Pemain Muda Arema FC Hamzah Titofani Rivaldy.
Berbeda dengan Bayu Aji atau Adrian Casvari, Tito juga sudah beberapa kali mendapatkan kesempatan bermain di tim senior meskipun sebagai cadangan. Malahan, Tito sudah memberikan sumbangsih gol ketika memperkuat tim senior.
Pada pekan 10 BRI Liga 1 2024/2025, jebolan Akademi Arema ini membuat gol yang menegaskan kemenangan Singo Edan atas Barito Putera, 1 November lalu. Kala itu dia turun sebagai pemain pengganti di pertengahan babak kedua.
Yang menarik, setelah memperkuat Arema FC, dua hari kemudian dia bermain bagi Arema U-20. Dan di laga melawan Persis Solo, dia pun menyumbangkan gol saat menang 4-1.
Menurutnya, selain minute play dia menilai kesempatan bermain di EPA baginya layaknya latihan. Yang paling penting, motivasinya tidak bermain jelek, apalagi tampil dengan pemain yang usianya terpaut beberapa tahun di bawahnya.
“Saya sengaja niatkan seperti latihan. Yang penting bermain enak, dengan sentuhan- sentuhan yang tidak jelek dilihat orang. Pokoknya gak malu-maluin,” tambah dia.
Keberadaan pemain senior ini terbukti meningkatkan performa Arema U-20. Setelah sempat susah menang di enam pelan awal, tiga kemenangan telah diperoleh anak asuh Hanafi tersebut. Selain itu, pelatih juga mengakui, adanya pemain senior mengangkat mental tim U-20. (ley/jon)