MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Nahas nasib dua kakek bernama Suwito, 64 dan Wiji, 65, saat sedang menunaikan ibadah salat di Masjid Al-Falah, Jalan Raya Gadang Kota Malang. Keduanya harus mendapatkan perawatan intensif, usai tertimpa keramik masjid yang lepas saat salat Maghrib, Rabu (20/11) petang.
Kasi Humas Polresta Malang Kota Ipda Yudi Risdiyanto, menjelaskan bahwa peristiwa nahas ini terjadi sekitar pukul 17.51. Saat itu, Suwito dan Wiji kebetulan duduk di shaf paling depan saat salat berjamaah.
“Saat mulai salat itu, tidak ada masalah dan tanda mencurigakan. Ketika memasuki rakaat kedua, dan waktu sujud, dua keping keramik dari tembok atas masjid terlepas dan menjatuhi korban,” ujarnya kepada wartawan, Kamis (21/11).
Keramik yang diperkirakan berada di ketinggian lebih dari dua meter itu, jatuh menghantam kepala bagian belakang kedua korban. “Akibatnya, korban Suwito langsung tergeletak tidak sadarkan diri, sementara Wiji mengalami luka parah namun masih sadar,” jelasnya.
Seketika salat jamaah jadi riuh. Saksi di sekitar lokasi berusaha untuk menolong korban. Setelah melihat kondisi dua orang lansia itu, langsung melaporkan ke Bhabinkamtibmas Polsekta Sukun. “Korban Suwito dibawa ke RSSA Malang karena kondisinya kritis,” lanjutnya.
Sementara Wiji dirawat di RSI Aisyiyah Malang. Hingga saat ini, polisi masih menyelidiki penyebab terlepasnya keramik tersebut. “Kami masih melakukan pendalaman untuk mengetahui penyebab pasti kejadian ini,” tutupnya. (rex/mar)
