MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Peristiwa ini harusnya menjadi perhatian warga agar semakin berhati-hati dengan perhiasan yang dikenakannya. Daripada bernasib sama dengan Hariati, 52, warga Jalan S. Supriadi Kota Malang, Selasa (26/12) pagi. Kalung emas seberat 5 gram atau senilai Rp 5 juta hilang dijambret.
Peristiwanya sendiri terjadi di Gang IV Jalan S. Supriadi, depan Masjid Al Ihsan, RT05 RW06 Kelurahan/Kecamatan Sukun. Saat itu, kata Hariwiono, korban membeli sayuran di lapakan (Mlijo) yang ada di depan masjid. “Pelaku menggunakan sepeda motor Satria FU saat menjalankan aksinya,” terang dia.
“Saat kejadian itu, kakak saya masih belanja dan mengobrol dengan penjual. Tiba-tiba, dari belakang, pelaku menggunakan motor Suzuki Satria FU dengan cepat menarik kalung emas beserta liontin yang digunakan bu Hariati,” beber pria ini kepada Malang Posco Media, Rabu (27/12).
Diungkapkan pria 45 tahun itu, Hariati sempat tidak menyadari bila kalung emas miliknya dijambret oleh seseorang pria berusia sekitar 40 tahun. Perempuan yang kesehariannya sebagai penjahit itu mengira ada warga yang mencoleknya dari belakang. “Ia baru sadar saat penjual sayur berteriak,” ungkapnya.
Beruntung Hariati tidak terjatuh dan tersungkur saat dijambret. Sementara, pelaku kabur ke arah jalan besar. “Dari surat-suratnya, kalung emas beserta liontin sekitar 5 gram dengan nilai sekitar Rp 5 juta,” jelasnya. Padahal, kondisi jalan itu relatif ramai oleh pedagang bila pagi-pagi. Biasanya, Hariati berbelanja bersama ibu-ibu lainnya.
Namun, entah pada hari kejadian ia hanya seorang diri keluar berbelanja. “Memang biasa berbelanja pagi-pagi untuk persiapan memasak. Karena jam 08.00 sudah berangkat kerja,” terangnya. Dia menegaskan, korban sendiri belum membuat laporan penjambretan tersebut ke Mapolsekta Sukun.
Aksi jambret ini sendiri, terekam dari CCTV masjid. Tampak dalam rekaman CCTV, pelaku yang mengendarai Suzuki Satria FU dari arah Barat ke arah Timur. Sementara korban terlihat mengenakan baju daster, berbelanja di pedagang sayur. Pelaku yang mengendarai motor itu langsung mendekati korban dan menarik kalungnya.
Suami korban, Ahmad Saki, 53, ikut membenarkan kejadian itu. Dia sudah memperingatkan istrinya untuk tidak mengenakan kalung emas saat berbelanja sayur di pagi hari. Sebab menurutnya kalung emas itu berpotensi mengundang tindakan kejahatan. Namun sarannya tak digubris oleh Hariati. (den/mar)