spot_img
Friday, July 4, 2025
spot_img

Jamin Tidak Ada Intimidasi Kegiatan Ibadah

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji memastikan tiap umat beragama dijamin penuh untuk kegiatan keagamaan. Hal itu diutarakan ketika menghadiri Perayaan Natal Bersama dengan umat Kristiani, TNI/Polri dan ASN Kota Malang di Gereja Pantekosta Di Indonesia Zion Altar, Jumat (6/1) tadi malam.

“Saya terus keliling di tempat ibadah gereja katolik Kristen Buddha Konghucu Hindu Islam satu persatu. Untuk memastikan dan menjamin bahwa tidak ada diskriminasi dalam pelayanan publik. Tidak boleh ada saudara kita ketika menjalankan ibadah ada intimidasi dari kelompok lain,” tutur Sutiaji.

Sutiaji mengaku pertemuan dengan umat Kristiani ini merupakan kesempatan yang berharga. Sebab dirinya bisa kembali menyapa dan hadir di tengah perayaan tersebut. “Sebelumnya saya ditawari hybrid, tapi saya sampaikan, saya datang langsung karena saya sudah kangen dua tahun tidak bisa menyapa saudara kita semua,” sebutnya.

Ketua Panitia Perayaan Natal Bersama, Anastasia Novida Wahyuningsih dari Gereja Santo Vincentius a Paulo Malang merasa diberkati dengan kebersamaan penuh persaudaraan selama mempersiapkan kegiatan-kegiatan yang terlaksana dalam rangka merayakan kelahiran Yesus Kristus Sang Juru selamat.

Sebelumnya ada bhakti sosial telah terselenggara dengan baik pada 18 Desember 2022 di Gereja Santo Vincentius a Paulo Malang. Saat itu diadakan bazar UMKM yang diikuti oleh 70 UMKM Katolik dan Kristen Kota Malang. Kemudian ada cek kesehatan gratis untuk 200 warga umum bekerjasama dengan RS Hermina Malang dan dihibur oleh penampilan anak anak, remaja dan pemuda Katolik baik dari gereja di Kota Malang maupun sekolah di wilayah Paroki Langsep.

Kegiatan tersebut wujud dari tema natal KWI-PGI (Koferensi Waligereja Indonesia bersama Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia) 2022 dalam memilih jalan jalan kreatif dalam rangka mendukung upaya pemerintah untuk mengajak bangkit lebih cepat pulih lebih kuat.

Dalam waktu tidak kurang dari dua bulan, lanjut Novida, panitia dari gabungan 8 gereja Katolik di Kota Malang berkolaborasi dengan Pendeta Pengurus BMGK Kota Malang bersama TNI Polri dan ASN Pemkot Malang berupaya semaksimal mungkin untuk menyelenggarakan Natal bersama pada tahun 2022. Dengan konsep yang sederhana sebagai bentuk keprihatinan atas musibah dan segala yang terjadi khususnya di Kota Malang ini.

“Sungguh semua terjadi indah karena kemurahan Tuhan. Limpah terima kasih atas berkat kasih Tuhan melalui para donatur yang mendukung dana, doa yang tiada putus dari Bapak Uskup, para Romo, para pendeta dan umat jemaat se-Kota Malang,”  terangnya.

Perayaan natal kemarin dikatakan Novida juga sebagai wujud syukur atas pemulihan dari pandemi menjadi endemi. “Kami umat kristiani, TNI-Polri dan ASN Kota Malang merayakannya hari ini dengan penuh sukacita. Tahun 2023, kita sungguh berharap penyelenggaraan dilakukan secara onsite seperti sebelum pandemi yang menjadi kerinduan kita,” tandasnya. (ian/aim)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img