spot_img
Sunday, June 1, 2025
spot_img

Jan Hwa Diana Bos Penahan Ijazah Juga Bermasalah di Batu

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Tak Terima Ditegur Warga karena Renovasi  Rumah Malam Hari

MALANG POSCO MEDIA – Jan Hwa Diana, Bos CV Sentoso Seal yang viral karena tahan ijazah karyawannya di Surabaya ternyata juga bermasalah di Kota Batu.  Ia sempat mengadu ke Polsek Batu saat ribut dengan warga.

Hal itu dibenarkan oleh salah satu tetangganya,  Sinal Abidin di Jalan Dewi Sartika Gang 3 Blok H RT 1 RW 10, Kelurahan Temas, Kecamatan Batu, Kota Batu. Kejadiannya Februari 2025 lalu.

Penyebab cek cok dikarenakan Jan Hwa Diana merenovasi rumahnya pada malam hari. “Memang benar yang bersangkutan punya rumah di Temas, Kota Batu dan satu RT dengan saya. Dulu sebelum viral terkait penanganan ijazah yang bersangkutan pernah cek cok dengan warga sekitarnya. Latar belakangnya yang bersangkutan merenovasi rumah hingga malam hari sehingga mengganggu warga sekitar,” cerita  Sinal kepada Malang Posco Media, Kamis (29/5) kemarin.

Ia menceritakan yang bersangkutan merenovasi rumah hingga tengah malam. Sehingga warga yang terganggu protes kepada tukang yang bekerja dan warga meminta agar renovasi rumah dihentikan.

“Mungkin tukang tersebut melaporkan ke pemilik rumah. Akhirnya pemilik rumah tidak terima dan cek cok dengan warga sekitarnya. Bahkan warga dilaporkan ke Polsek Batu. Bilangnya yang bersangkutan meminta perlindungan ke Polsek Batu,” bebernya.

Namun konflik antara warga dengan Jan Hwa Diana tersebut dapat diselesaikan setelah dilakukan mediasi oleh Polsek dan Lurah Temas. Sehingga konflik tersebut tak sampai ke meja hijau.

Akibat adanya konflik antara warga di Jalan Dewi Sartika Gang 3 Blok H RT 1 RW 10, Kelurahan Temas dengan Jan Hwa Diana dan ditambah dengan viralnya berita terkait CV Sentoso Seal, ada warga Temas yang melapor melalui DM Instagram Cak Armuji.

Lurah Temas, Adi Santoso juga membenarkan konflik yang terjadi. Konflik tersebut terjadi pada bulan Februari lalu. Adi menjelaskan bahwa Jan Hwa Diana memiliki rumah  di wilayahnya dan sempat terjadi konflik dengan tetangga sekitarnya.

“Yang saya ingat warga menyampaikan ke saya kalau ada yang melakukan renovasi rumah di malam hari. Karena tempat berada di perumahan padat penduduk membuat tetangganya terganggu dengan suara pembangunan di malam hari,” terangnya.

Karena warga terganggu dan rumah tersebut berstatus rumah singgah, akhirnya warga pun menyatakan keberatan.

Bedun sapaan akrab Lurah Temas  mengatakan  seharusnya ketika melakukan pembangunan malam hari pemilik rumah menyampaikan terlebih dahulu ke RT dan tetangga sekitar. Tapi karena tidak ada komunikasi membuat warga marah.

“Atas dasar itulah warga meminta tukang menghentikan renovasi rumah milik Bu Jan Hwa Diana. Mungkin karena tidak terima akhirnya Bu Jan Hwa Diana melaporkan ke Polsek Batu untuk meminta perlindungan,” ungkapnya.

Bahkan, lanjut Bedun, setiap kali warga dan pihak Polsek berbicara selalu disanggah. Hal itu sempat membuat warga marah, namun berhasil dimediasi hingga pukul 01.00 WIB di Polsek Batu dan permasalahan selesai.

Sementara itu pengacara Jan Hwa Diana, Elok Dwi Kadja saat dikonfirmasi oleh Malang Posco Media  terkait adanya konflik antara kliennya dengan warga Temas  mengatakan tidak tahu sama sekali. Elok menyampaikan bahwa saat itu dirinya belum ditunjuk sebagai pengacara Jan Hwa Diana.

“Belum mas. Terkait perkara di Batu itu saya tidak tahu. Saya juga tidak tahu kalau ada perkara di Batu. Ini baru tahu dikasih kabar dari mas,” katanya.

Untuk diketahui sebelumnya Jan Hwa Diana viral. Itu karena dia menahan ijazah dan berbagai dokumen pribadi milik karyawannya. Ia sempat akan mempolisikan Wawali Kota Surabaya Armuji yang akan menolong para pekerja dan mantan karyawan Jan Hwa Diana.

Wakil Menteri Tenaga Kerja (Wamenaker), Immanuel Ebenezer dan Armuji sempat mendatangi kantor CV Sentoso Seal untuk menanyakan ijazah yang ditahan.  Belakangan ia bermasalah lagi. Yakni melakukan pengrusakan mobil milik seorang kontraktor. Usai dilaporkan, Polisi menetapkan Jan Hwa Diana dan suaminya sebagai tersangka sekaligus ditahan. (eri/van)

-Advertisement-.

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img