MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Diduga lupa mematikan kompor, rumah Marsunah, 60, di Dusun Gunung Gebang, Desa Karangsari, Kecamatan Bantur terbakar, Jumat (22/12) pagi. Tak hanya rumah itu yang ludes, nyawa perempuan yang dikenal sudah berstatus janda itu ikut melayang.
Dikonfirmasi peristiwa ini, Kapolsek Bantur, AKP Hari Eko Utomo membenarkannya. Dia mengaku, kebakaran ini tidak dilaporkan ke tim Damkar Kabupaten Malang karena rumah sudah dalam kondisi hancur dan rata dengan tanah. “Kebakaran ini diketahui warga sekitar pukul 04.00,” ungkapnya.
Anggota Polsek Bantur dan Koramil Bantur, yang datang untuk membantu warga melakukan pemadaman, menemukan kondisi tubuh Marsunah sudah ikut terbakar. “Di tengah kondisi api yang masih menyala di beberapa titik rumah, kami juga evakuasi jenazah korban untuk dibawa ke rumah sakit,” terangnya.
“Kondisi korban mengalami luka bakar hampir di sekujur tubuhnya. Dan tak mampu untuk diselamatkan,” tambahnya. Dari kejadian itu Polsek Bantur menduga jumlah kerugian yang dialami Marsunah mencapai Rp 50 juta,” urainya. Informasi yang didapat, rumah korban ini berdekatan dengan Punden Gunung Gebang.
Dia juga tinggal seorang diri. Sedangkan keluarganya berada di Kecamatan Pagelaran. “Dengan bantuan warga memadamkan api dengan alat seadanya, kebakaran tersebut mulai dapat dikendalikan. “Kebakaran ini, baru berhasil dipadamkan satu jam kemudian. Sekitar pukul 05.00,” ucap Hari, sapaan Kapolsek Bantur itu.
Sejumlah saksi dimintai keterangan oleh polisi. Diketahui bahwa korban sudah tua dan memiliki riwayat penurunan daya ingat. Selain itu, korban memiliki riwayat penyakit stroke. Ia sudah tinggal seorang diri selama sekitar lima tahun. “Korban diserahkan ke keluarga karena tidak berkenan autopsi. Serta dibuatkan surat pernyataan dari kekuarga korban atau ahli waris,” imbuh dia. (tyo/mar)