.
Sunday, December 15, 2024

Jangan Abaikan Ancaman DBD

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA – Menjelang lebaran, kewaspadaan masyarakat harus lebih ditingkatkan. Bukan saja soal keamanan harta benda, lingkungan serta keamanan dan kelancaran lalu lintas di jalan raya saat mudik. Tapi yang lebih penting lagi adalah keselamatan dan keamanan terhadap ancaman penyakit Demam Berdarag Dengue (DBD) di Malang Raya yang mulai mengganas.

Dan yang patut diwaspadai, data yang dibeber RSSA Malang, DBD lebih reaktif terhadap anak-anak. Rentang usianya 6-8 tahun. Secara umum Januari-Maret sudah tercatat ada 44 kasus DBD. Separonya menyerang anak-anak. Dari 44 kasus itu, ada dua korban meninggal dunia. Fakta di atas harus menjadi perhatian semua stakeholder terkait dan masyarakat secara umum. Terutama para orang tua yang harus lebih peduli terhadap kesehatan anak-anaknya.

Apalagi kasus DBD seringkali menyerang tiba-tiba tak terdeteksi. Tahu-tahu si anak sudah mengalami gejala DBD. Dan ketika dibawa ke rumah sakit kondisinya sudah parah. Karena itu mengenali gejala-gejala DBD sangat penting bagi masyarakat. Sehingga bila ada salah satu gejala dan kondisinya diperburuk dengan gejala-gejala lainnya yang menyusul, antisipasi cepat bisa segera dilakukan. Penanganan medis pun bisa dengan sigap dilakukan sehingga korban masih bisa tertolong.

Menjelang Lebaran, konsentrasi masyarakat lebih pada menyiapkan segala kebutuhan Lebaran. Nuansa gembira menyambut Lebaran yang tinggal beberapa hari lagi harus terus dijaga dengan tetap waspada. Kebersihan lingkungan rumah, kamar mandi dan tempat-tempat bersarangnya nyamuk penyebab DBD juga harus diwaspadai.

Budaya hidup bersih, salah satunya menguras kamar mandi dan membersihkan air menggenang di tempat-tempat yang tak terpakai juga penting dilakukan. Alangkah lebih baiknya, menyambut Lebaran juga semakin giat melakukan kerja bakti, bersih-bersih di rumah. Mengajak anak-anak untuk mengisi Ramadan dengan aktivitas bersih-bersih.

Mulai bersih-bersih kamar masing-masing, ruangan-ruangan di rumah, kamar mandi, halaman dan pekarangan rumah. Barang-barang yang berpotensi menjadi sarang nyamuk juga dibersihkan dan dibakar. Dengan kegiatan ini setidaknya menjaga agar masing-masing keluarga tetap sehat dan terbebas dari ancaman DBD.

Dinas kesehatan dan stakeholder terkait juga makin intensif melakukan fogging wilayah-wilayah yang potensi DBD-nya tinggi. Sehingga masyarakat makin aman dan nyaman menyambut Lebaran. Jangan sampai kebahagiaan melaksanakan ibadah Ramadan dan menyambut Lebaran terganggu karena salah satu anggota keluarga tercinta justru terancam DBD. Lebaran harus menyenangkan dan bebas DBD.(*)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img