Sunday, February 23, 2025

Jatim Open Dipindahkan ke Pasuruan

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Akibat Kolam Renang KONI Jatim di Surabaya Rusak

MALANG POSCO MEDIA, SURABAYA – Pelatih Renang Jatim, Choirul Umam menyayangkan  kerusakan  Kolam Renang KONI Jatim. Jika dibiarkan berlarut-larut dikuatirkan bisa mengganggu atlet Jatim yang berlatih di kolam renang milik Dispora Jatim tersebut. Dampak lain dari kerusakan kolam itu, Jatim Open terpaksa dipindahkan ke kolam renang di  Pasuruan.

‘’Kalau tidak segera dibenahi mau tidak mau yang pasti mengganggu atlet untuk berlatih. Apalagi, sejumlah kejuaraan sudah menanti di tahun ini,’’ ungkap Umam kepada Malang Posco Media (MPM) dalam perjalanan ke Solo, Kamis (3/10) kemarin. Dikatakan Umam, keberadaan kolam renang KONI  Jatim sangatlah penting sekali. Kolam renang berstandar nasional itu tidak saja digunakan untuk atlet-atlet Jatim berlatih. Tetapi, sejumlah kejuaraan renang tingkat nasional dan internasional akan digelar di kolam renang di Jalan Kertajaya Indah ini.

-Advertisement- Pengumuman

Akibat kondisi kolam sekarang, lanjut Umam, kejuaraan renang Jatim Open 2024 tidak terlaksana seperti rencana semula. Kejuaraan renang terbuka yang diikuti atlet dari seluruh Indonesia ini semula akan diselenggarakan di kolam renang KONI  Jatim, mulai 25 hingga 29 Oktober 2024 mendatang.

‘’Tetapi, karena kolam renang KONI  Jatim rusak, terpaksa kita pindahkan ke kolam renang Saygon Park di Sengon Pasuruan. Kita mumet juga sih sekarang ini,’’ ucap Umam dengan menyebutkan, sebaiknya Dispora Jatim segera mengambil langkah-langkah strategis agar kejuaraan renang di Jatim tidak terganggu.

Ditambahkan dia, agenda kejuaraan renang yang melibatkan atlet-atlet Jatim tahun ini cukup padat. Selain Jatim Open di bulan Oktober 2024, segera menyusul Indonesia Open Aquatic Championship (IOAC), minggu ke tiga November 2024 di Jakarta.

‘’Desember 2024 nanti juga ada kejuaraan Internasional di Thailand yaitu Sea Age Thailand. Dan kolam renang yang pas dan ideal  untuk atlet-atlet berlatih adalah kolam KONI  Jatim,’’ kata  Umam meyakinkan.

Dihubungi terpisah Bramastha, Analis Kebijakan Ahli Muda Dispora Jatim menyebutkan, pembenahan kolam renang KONI Jatim sudah menjadi atensi Dispora Jatim. Tetapi, karena PAPBD (Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) 2024 belum didok maka prosesnya terkesan molor.

‘’Sudah. Sejak pelaksanaan PON di Aceh dan Medan kemarin, saya sudah melapor Pak Kadis (Kadispora Jatim). Dan beliau menjanjikan usai PON akan diseriusi proses pembenahannya,’’ kata Bram, sapaan  akrabnya, disela mendampingi Kadispora Jatim Hadi Wawan Guntoro sidak ke kolam renang Koni Jatim, Kamis siang.

Ditambahkan dia, sembari menunggu PAPBD 2024 disahkan pihaknya tengah menunggu blue print pembangunan kolam renang KONI  Jatim dari PB Akuatik. Sebab, pembangunan kolam renang di tahun 2022 ini pelaksananya adalah dari pusat.

‘’Dari blue print itu tadi kita bisa tahu, bagaimana struktur kolam renangnya. Bagaimana pemasangan pipa airnya. Sebab, merembesnya air kolam sekarang ini penyebabnya adalah pecahnya sambungan pipa air menuju kolam utama,’ kata dia.

Sementara itu dihubungi terpisah Kadispora Jatim Hadi Wawan Guntoro tidak menjawab pesan yang dikirim Malang Posco Media. Meski pesan sudah dibaca, tetapi sampai berita ini ditulis, tidak ada konfirmasi jawaban sama sekali.

Seperti diberitakan Malang Posco media, 30 September lalu,  Pengurus Kota (Pengkot) Akuatik Surabaya menyayangkan buruknya pengelolaan kolam renang KONI Jatim. Bahkan, kolam renang yang dibangun menggunakan dana APBD itu terancam bakal ditutup total karena alasan tidak ada biaya perawatan.

Hal itu diungkapkan Ketua Umum Pengkot Akuatik Surabaya Drs Juniarno Djoko Purwanto kepada Malang Posco Media (MPM) di kolam renang Dispora Jatim di Jalan Kertajaya Indah Surabaya, Minggu (29/9) kemarin. (has/van)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img