MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Kick off sepak bola pukul 20.30 WIB masih menjadi kontroversi dan topik hangat yang diperbincangkam sejumlah kelompok suporter. Laga dinilai terlalu malam, yang tidak hanya berbahaya bagi kesehatan pemain, namun juga keselamatan suporter. Seperti risiko kecelakaan karena kelelahan hingga rawan jadi korban tindak kejahatan.
Kick off malam kembali hangat dalam dua hari terakhir, setelah Jumat (5/8) lalu jatuh korban dari suporter Arema FC. Satu orang Aremania meninggal ketika perjalanan berangkat ke Stadion Kanjuruhan. Laga tersebut digelar mulai pukul 20.30.
Aremanita bernama Yeni Maulidya meninggal kecelakaan saat akan mendukung Arema FC berlaga kontra PSS Sleman. Kronologinya, Aremanita asal Pasuruan tersebut mengalami kecelakaan. Ketika laga usai, mulai ramai dikabarkan Aremanita tersebut meninggal dunia.
Salah satu yang menyoroti kick off malam ini adalah akun fanbase Aremania Lumajang. Akun tersebut mengunggah tulisan mengenai dampak kick off pukul 20.30. Mulai dari penganiayaan, perampasan hingga kecelakaan yang telah terjadi atau dialami Aremania dari luar kota (Malang Raya). Aremania tersebut meminta pihak terkait, termasuk manajemen ikut serta memikirkan perjuangan dan dukungan suporter dari luar kota.
“Sedikit kisah dari banyakmya cerita. Mungkin tidak hanya kami (Aremania) yang mengalami dampak akan larutnya jam kick off yang mengikuti pemenang Hak Siar. Namun hal ini sudah tidak relevan lagi jika kami pecinta Arema dari luar kota. Sedikit cerita dan suara dari kami atau bahkan suporter bola kota lain. Salam satu jiwa!,” tulis akun tersebut.
Manajer Arema FC Ali Rifki mengakui mengikuti apa yang sudah disepakati sejak sebelum Liga 1 dimulai. Walaupun, ia menuturkan Arema FC juga sudah sempat mengajukan keberatan seperti tim lainnya. Karena sudah sepakat bersama, Arema FC pun berusaha menjaga komitmennya sembari mencari opsi untuk win-win solution.
“Kami ikuti apa yang sudah ditentukan PT LIB. Sebelumnya sudah kami lakukan, tapi ya ketentuan sudah disepakati bersama waktu sebelum Liga dimulai,” terangnya.
Di sisi lain, Ali Rifki menyampaikan ucapan dukacita untuk Aremanita Yeni Maulidiya yang meninggal dunia. Ia bahkan telah mengunggah ungkapan tersebut sejak Sabtu dinihari di story Instagram pribadinya.
“Turut berduka cita. Semoga ke depan semua bisa selamat dan berhati-hati di jalan,” kata dia.
Terkait suporter, Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Mochamad Iriawan pun tak tutup mata. Ia turut berbelasungkawa dengan meninggalnya Aremanita, setelah sebelumnya ditunjukkan ketika meninggalnya suporter PSS. Hal tersebut diketahui dari akun resmi Instagramnya, Sabtu, (7/8).
“Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un. Turut berduka cita atas berpulangnya Aremanita, Yeni Maulidya. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan, Almarhumah diberikan tempat terindah di sisi Allah SWT dan Khusnul Khatimah. Amiinn,” tulis Ketum PSSI Mochamad Iriawan. (ley/bua)