MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Desa Wonorejo, Kecamatan Poncokusumo, Minggu (16/7) malam. Motor Honda Supra Fit, N 3318 ECW yang dikendarai pasangan suami istri (pasutri), Ahmad Fauzi, 45, dan Lisaadah, 37, ditabrak Jeep, N 934 KH.
Akibat tabrakan itu, warga Desa/Kecamatan Poncokusumo tersebut tewas seketika. Tidak ada warga yang mengetahui bagaimana tabrakan itu terjadi karena kondisi jalan yang sepi dan masuk kawasan hutan. Namun, warga mengetahui kedua korban sudah tergeletak dan dalam kondisi tidak bernyawa di jalan.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Malang, Ipda Joko Taruna menerangkan, dari hasil olah TKP diduga bila Honda Supra Fit tersebut, oleng setelah sempat terperosok ke bahu jalan. Begitu, motor berhasil masuk ke badan jalan, Ahmad Fauzi malah melajukannya melawan arah. Tak diduga, dari arah berlawanan muncul Jeep yang disopiri M. Zainul Abidin, 28.
Warga Desa Tulusayu, Tumpang ini kaget saat melihat motor itu melaju di jalur mobilnya. “Sopir Jeep berusaha banting stir ke kanan, berupaya menghindar. Tapi jaraknya yang sudah terlalu dekat, tabrakan tidak bisa dihindarkan. Sama-sama tabrakan di bagian kiri,” ungkap dia kepada wartawan, kemarin.
“Intinya, ada dugaan pengendara Honda Supra Fit pada saat berkendara tidak memperhatikan situasi arus lalu lintas di depannya sehingga lepas kendali. Kondisi jalan memang gelap dan sempit,” jelasnya. Dari pemeriksaan medis, Ahmad Fauzi dan Lisaadah mengalami luka di kepala yang menyebabkan keduanya meninggal dunia.
Sementara, M. Zainul Abidin sempat menjalani perawatan di RS Lavalette Kota Malang, sebelum diperbolehkan pulang. “Kedua kendaraan yang mengalami kerusakan berat, saat ini diamankan untuk proses penyelidikan,” imbuh Joko. Sementara itu, Kades Poncokusumo, Samsul Mulyo mengaku prihatin dengan kecelakaan ini.
“Pak Ahmad Fauzi adalah sosok yang dikenal baik di masyarakat. Aktif di berbagai kegiatan masyarakat dan tercatat pula sebagai Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) di desanya tahun 2024 ini. Selain itu, aktif di bidang sosial. Bahkan, beberapa jam sebelum kecelakaan, masih mengikuti acara santunan anak yatim di masjid,” tutupnya. (tyo/den/mar)