MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Memasarkan produk alat musik melalui market place, Jeks 77 Music mampu menuai sukses. Koleksinya kerap diminati oleh pasar luar negeri.
Owner Jeks 77 Music, Erwin, mengatakan, untuk menjangkau pasar global seorang penjual harus mempu mengetahui kemauan pasar. Seperti yang hendak menjual alat musik ke luar negeri, perlu mengutamakan produk yang unik dan langka.
“Salah satunya koleksi gitar-gitar jadul, penuh sejarah dan produksinya terbatas. Kami mempunyai koleksi gitar langka seperti Fender tahun 1979,” ungkap Erwin.
Jeks 77 Music menghadirkan koleksi gitar bervariasi dan lengkap, seperti dari brand Cowboy, Shelby, Fender, Gibson, Jackson, Kramer, Yamaha hingga Taylor. Harganya dibanderol mulai Rp 400 ribu.
Menurutnya, selain mengetahui kemauan pasar, untuk menjangkau pasar lebih luas juga perlu beradaptasi dengan perkembangan teknologi. Termasuk tidak takut terjun ke penjualan online.
“Untuk penjualan kita bermain di sejumlah E-commerce di Indonesia dan market global karena menjual juga di eBay,” tegasnya.
Adanya E-commerce dan media sosial dapat mempermudah Jeks 77 Music untuk memperkenalkan dan memperdagangkan alat musiknya. Media sosial sebagai etalase awal dan E-commerce dapat jadikan sekaligus sebagai outlet jualan.
Pelanggan rata-rata Jeks 77 Music adalah orang yang sedang belajar atau hobi, pegiat music maupun kolektor. Tidak dapat dipungkiri banyaknya live music cafe dan acara-acara di perusahaan membuat dagangannya semakin laris. Oleh karena itu kualitas produk harus sangat diperhatikan agar customer tidak kecewa.
“Kita menjaga kualitas, fokus di situ. Tidak terlalu mahal dan tidak terlalu rendah. Kita sediakan barang yang peformanya tidak lagi diragukan, sehingga pembeli juga puas,” tandas Erwin.
Jeks 77 Music berdiri sejak tahun 2022 di Perumahan Griya Shanta Blok H, Lowokwaru, Kota Malang. Gerai yang menjual alat musik elektrik dan akustik, sound hingga aksesoris ini banyak diminati pasar lokal dan mancanegara, semua karena kualitas yang terus dijaga. (mp2/lin)
