MALANG POSCO MEDIA- Kota Malang punya destinasi wisata yang tak kalah menarik dari daerah lain. Menonjolkan potensi dan kearifan tiap kampung di tengah kota. Konsep ini dikenal sebagai wisata tematik.
Salah satu destinasi wisata tematik yang sedang naik daun yakni Kayutangan Heritage. Menyuguhkan keaslian kampung dengan segala peninggalan sejarah, bangunan, kuliner, serta sosial budaya masyarakat di dalamnya.
“Kampung Kayutangan menarik untuk dikunjungi karena memunculkan kenangan tempo dulu dengan konsep heritage. Banyak bangunan heritage yang masih terawat di dalamnya,” kata Ketua Kelompok Sadar Wisata Kampung Kayutangan Heritage Mila Kurniawati.
Kayutangan Heritage diaktivasi dan dibangun oleh Pokdarwis Kayutangan Heritage dengan dibantu oleh pemda dan instansi terkait lainnya sekitar tahun 2018 lalu. Kawasan yang dulunya cukup sepi ini pun kemudian perlahan makin ramai setelah dibangun sarana prasarana penunjangnya yang menguatkan kesan heritage.
Di tiap sudut jalan kampung dibangun lampu dekorasi dan lukisan bernuansa lama. Terutama juga ketika dipasangnya lampu dekorasi khas Jawa yang ada di koridor luar kampung.
“Sekarang banyak kafe dan usaha kuliner yang hadir di Kayutangan. Tidak hanya di (koridor) luar saja, tapi juga di dalam kampung. Itu dari warga sendiri, jadi bisa mengangkat ekonmi mereka. Wisatawan makin nyaman dan banyak pilihan ketika nongkrong atau berkeliling di Kayutangan,” tutur Mila.
Kampung tua yang sudah ada sejak abad ke-13 ini pun banyak memiliki spot dan tujuan yang bisa dijelajahi. Misalnya seperti rumah era tahun 1870, rumah Jacoeb, makam Mbah Honggo, jembatan Kali Sukun, Griya Moeziek, hingga Pasar Krempyeng. Selain di dalam kampung, spot di luar kampung juga cukup menarik.
Yakni pedestarian dengan lampu dekorasi dan beragam kafe dan restoran yang menawarkan anek kuliner. Bahkan kini juga ada sajian hiburan musik tiap malamnya hingga membuat daya tarik tersendiri di koridor Kayutangan.
Mila menyebut pihaknya dari Pokdarwis juga membuka paket kunjungan wisata menjelajahi Kayutangan Heritage. Banyak pilihan paket wisata yang bisa dimanfaatkan, baik perorangan maupun rombongan.
Contohnya seperti paket kelompok 1 senilai Rp 25 ribu per orang, wisatawan diajak susur kampung bersama guide, lengkap dengan sajian welcome drink. Di paket kelompok 2, yakni senilai Rp 35 ribu per orang, wisatawan diajak susur kampung bersama guide dan mendapat welcome drink, serta ditambah pengalaman kuliner show.
Sedangkan paket kelompok 3 yakni Rp 50 ribu per orang. Dengan paket ini, wisatawan mendapatkan layanan seperti paket satu dan dua ditambah fasilitas ruang pertemuan yang representatif dan termasuk snack
“Lalu ada juga paket pelajar Rp 20 ribu per orang. Dapat welcome drink, susur kampung bersama guide dan ada permainan tradisional. Selain itu kami juga ada paket foto pre wedding, start dari Rp 200 ribu sudah ada pemandu lokalnya juga,” sebutnya.
Kampung Kayutangan Heritage saat ini sudah menjadi salah satu jujugan wisata dari berbagai kawasan. Apalagi Kayutangan Heritage sebagai 75 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) beberapa waktu lalu dari Kementeria Ekonomi Kreatif dan Pariwisata Indonesia. Setelah meraih ADWI ini, tingkat kunjungan wisatawan mengalami peningkatan yang signifikan. Ia berharap dengan meningkatnya kunjungan wisata di Kayutangan Heritage ini juga terus memberi dampak positif kepada masyarakat setempat.
“Jadi memang kita tidak pernah menyangka juga, tiba-tiba sudah langsung 5.000 pengunjung dalam sebulan. Apalagi setelah lebaran lalu langsung naik 300 persen. Sekarang sudah 15 ribu pengunjung dan tiga bulan terakhir ini masih jadi rekor,” tandasnya. (ian/van)