Ada Rawon Iga hingga Weci Jumbo
MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Ada saja kuliner lezat dan khas Nusantara di Malang. Di Atria Hotel Malang, para tamu diajak menjelajahi cita rasa khas kota ini melalui sajian legendaris yang dikemas dengan sentuhan elegan, yaitu Rawon Iga dan Weci Jumbo.
Hal itu disampaikan Hendry Syawalludin, FnB Manager Atria Hotel Malang. Di Atria Hotel Malang, kata Hendry, rawon tampil istimewa dengan penggunaan daging iga sapi pilihan. Kuahnya yang kental berpadu sempurna dengan tekstur iga yang lembut dan juicy, menciptakan sensasi rasa yang menggugah selera.
Di sisi lain, Weci atau dikenal juga sebagai bakwan Malang, menjadi camilan favorit yang telah melekat erat di hati masyarakat. Atria Hotel Malang menghadirkan Weci Jumbo, yang terinspirasi dari Weci Porong namun dengan ukuran lebih besar hingga diameter 15 cm.
Lapisan luar yang krispi memberikan sensasi garing di setiap gigitan, sementara bagian dalamnya terasa lembut dengan isian sayuran dan bahan premium pilihan.
Perpaduan sederhana namun berkelas ini membuat Weci Jumbo menjadi hidangan yang bukan hanya camilan, melainkan sebuah pengalaman kuliner yang membangkitkan nostalgia.
Kedua sajian ini hadir bukan sekadar makanan, melainkan cerita panjang tentang bagaimana kuliner Malang tumbuh dan menjadi bagian dari kehidupan masyarakat. Dari warung-warung sederhana hingga dapur hotel berbintang, rawon dan weci tetap mempertahankan tempatnya sebagai kuliner legendaris yang dicintai lintas generasi.
“Kami ingin menghadirkan kuliner yang bukan hanya lezat, tetapi juga mampu bercerita. Rawon Iga menjadi simbol kekayaan rasa tradisional Jawa Timur, sementara Weci Jumbo adalah bentuk inovasi kami untuk menyajikan makanan lokal dengan cara yang berbeda. Kami percaya, perpaduan antara autentisitas dan kreativitas inilah yang membuat pengalaman bersantap di Atria Hotel Malang selalu berkesan bagi para tamu,” jelas Hendry. Dengan mengedepankan cita rasa autentik dan kualitas bahan terbaik, Atria Hotel Malang berkomitmen untuk terus menghadirkan kuliner khas yang tidak hanya memuaskan selera, tetapi juga memperkuat identitas budaya lokal di mata wisatawan. (ica/adv/van)