MALANG POSCO MEDIA – Sepekan lagi deadline pembangunan Malang Creative Center (MCC). Tapi kondisi bangunanya jadi sorotan. Yakni ditemukan retak pada salah satu sisi gedung. (baca grafis di Koran Malang Posco Media)
Itu terungkap saat Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang meninjau lokasi proyek tersebut, Kamis (14/7) kemarin.
Retak pada lantai ruangan di lantai lima. Tepatnya di ruangan yang akan dijadikan teater bioskop. Terdapat dua ruangan yang akan dijadikan teater bioskop. Kedua sisi ruangan tu tidak luput dari kondisi retakan lantai.
Dari dua ruangan itu, ruang teater bioskop sebelah kanan yang tampak paling parah. Menurut pantauan Malang Posco Media, ruang bioskop ini memiliki sekitar 12 lantai bertangga atau tribun. Hampir semuanya retak.
Bahkan di beberapa bagian undak-undakan ada retakan yang panjangnya kurang lebih 40 centimeter. Jika melihat lebih teliti, dari retakan ini dapat terlihat isi beton didalamnya yang juga pecah.
Sementara di ruang teater sebelahnya (sebelah kiri) lantai beton ruang bioskop juga terlihat retak. Namun tidak memiliki retakan sebanyak ruang bioskop sebelahnya.
Salah satu perwakilan kontraktor MCC, Samsul, mengatakan bagian lantai ruang bioskop yang retak memang belum kuat saat dilapisi semen. Tetapi hal ini sudah diperhatikan dan dicatat untuk segera dilakukan perbaikan.
“Iya itu lapisannya saja, tapi kita segera diperbaiki,” tegasnya singkat di lokasi.
Kepala Bidang Cipta Karya DPUPRPKP Kota Malang Sahabuddin menjelaskan pihaknya memang sudah mencatat bagian tersebut untuk diperbaiki sebelum batas waktu penyelesaian pekerjaan konstruksi.
Menurut Sahabuddin terdapat pengerjaan yang tidak sempurna pada lantai terbuat dari cor-coran beton di ruang bioskop tersebut.
“Sebelumnya dicor di tribun di awal, lalu dilapisi semen. Dan tidak menyatu lalu kering. Tapi ini yang retak hanya lantai saja, bukan struktur bangunannya,” tegasnya.
Ia memastikan keretakan pada lantai ruang bioskop menjadi prioritas perbaikan. Harus selesai sebelum gedung MCC diserahterimakan dan selesai pengerjaan konstruksinya. Kontraktor pun masih memiliki tanggungjawab pemeliharaan selama satu tahun usai tenggat waktu konstruksi pada, Kamis (21/7) pekan depan.
Sahabuddin menjelaskan perbaikan akan melakukan sistem beton injection. Diketahui beton injection adalah upaya penyuntikan bahan berbasis polyurethane, berbasis semen, berbasis resin atau berbasis akrilat ke dalam struktur yang rusak atau retak.
“Itu jadi catatan kami. Harus segera diperbaiki. Memang ada beberapa catatan lainnya, karena gedung seluas itu ya,” jelas Sahabuddin.
Untuk diketahui luas gedung MCC sekitar 23.000 meter persegi. Tidak hanya itu Malang Posco Media juga mendapati beberapa pagar pembatas gedung di lantai yang sama dengan ruangan bioskop kurang kokoh. Itu terasa saat dipegang langsung goyah.
“Ya itu juga jadi catatan kami. Memang pagar kurang kokoh, makanya tadi kalau lihat ada pekerja yang mengelas lagi pagar pembatas itu karena memang sedang dikuatkan lagi,” tegas Sahabuddin.
Plt Kepala DPUPRPKP Kota Malang Ir Diah Ayu Kusuma Dewi MT mengingatkan pekan depan, pengerjaan MCC sudah harus mencapai 100 persen. Ia mengatakan saat ini perbaikan kecil dan sedikit pengujian perangkat gedung akan diselesaikan.
Ia mengungkapkan masih ada tahapan pengujian lift, pengujuan pompa air dan pengujian AC yang masih harus dilakukan.
“Sepekan ini selesai. Selanjutnya setelah selesai kontrak pekerjannya masih ada waktu setahun untuk masa pemeliharaan. Baru setelah itu serah terima resmi,” jelas Diah.
Ia menambahkan target operasional MCC diperkirakan November mendatang. Begitu beroperasi dinas pengampu untuk pengelolaan akan ditangani Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang. (ica/van)