Malang Posco Media, Samarinda-Borneo FC Samarinda bakal menghadapi Arema FC dalam laga lanjutan Liga 1 2024/2025, Sabtu (17/8) sore di Stadion Soepriadi, Blitar. Dikutip dari laman resmi Boreno FC, tim berjuluk Pesut Etam itu langsung ke Surabaya usai mengalahkan Semen Padang dengan skor 3-1 di Stadion PTIK, Jakarta, Senin (12/8) lalu.
Dipilihnya Surabaya sebagai tempat latihan lantaran anak asuh Pieter Huistra ingin menghemat tenaga dan waktu agar pemain bisa lebih fresh.
“Kita dari Jakarta langsung bergerak ke Surabaya untuk menjalani dua kali latihan sebelum tim menuju Blitar. Siasat ini agar pemain bisa menghemat tenaga dan waktu untuk lebih siap menghadapi Arema FC,” terang manajer tim Farid.
Kondisi pemain pun dalam semangat yang tinggi pasca hasil positif yang didapat pada pertandingan pertama Liga 1 saat dijamu Semen Padang. “Pemain dalam kondisi yang baik, tidak ada yang cedera dan ini jadi modal bagus kita untuk pekan kedua,” pungkas Farid.
Sementara itu Pieter Huistra sudah mengetahui kekuatan Singo Edan. Apalagi, sekitar dua minggu lalu kedua tim bertemu di Final Piala Presiden.
“Kami telah bermain melawan mereka dan kami telah mengetahuinya. Mereka tim yang kuat secara fisik,” ujar Pieter Huistra menilai kekuatan Arema FC.
Dalam laga pertama Borneo Fc saat jumpa Semen Padang, anak asuh Pieter Huistra belum lengkap seratus persen. Pasalnya, Mariano Peralta dan Gabriel Furtado masih terkendala administrasi. Harapannya saat jumpa dengan Arema FC nanti, kedua pemain itu siap dan bisa menambah kekuatan tim demi meraih hasil positif.
Mariano Peralta resmi bergabung dengan Borneo FC di kompetisi BRI Liga 1 2024-2025. Ia telah diperkenalkan manajemen Pesut Etam pada 8 Agustus 2024 lalu. Mariano Peralta diharapkan bisa menambah daya gedor lini serang tim berjuluk Pesut Etam itu Pemain berusia 26 tahun ini berasal dari Argentina. Bermain sebagai penyerang, Mariano Peralta siap membawa Borneo FC menjadi juara BRI Liga 1 2024-2025.
Sebelumnya, ia bermain untuk klub Uruguay, CA Cerro. Karir profesional Mariano Peralta dimulai pada tahun 2018 saat membela klub Argentina, San Lorenzo. Sedangkan Gabriel Furtado pemain berusia 24 tahun, berposisi sebagai bek tengah, dengan pengalaman bermain di benua Amerika, Eropa, dan Asia.
“Saat lawan Semen Padang, kami kehilangan dua pemain asing karena ada problem di bagian registrasi. Jadi, jika kami memiliki dua pemain baru juga, mungkin kami bisa lebih kuat dan itu akan bagus. Semoga mereka bisa siap untuk melawan Arema dan menggunakan mereka,” pungkasnya.(bno/jon)