MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Momen Idul Fitri 1445 H kali ini, Lapas Kelas I Malang (LP Lowokwaru) tidak ingin ada pelanggaran yang terjadi. Menjaga momen hari raya itu, petugas LP memastikan Lapas Zero Handphone, Pungutan Liar dan Narkoba (Halinar) dengan melakukan operasi penyisiran blok hunian warga binaan.
Kalapas Kelas I Malang Ketut Akbar Herry Achjar menyampaikan, kegiatan ini melibatkan berbagai pihak, mulai dari Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) Kelas I Malang, jajaran Satuan Tugas Keamanan dan Ketertiban (Satgas Kamtib) serta dibantu oleh anggota TNI, Polri dan BNN.
“Petugas gabungan ini dalam rangka melaksanakan operasi menyisir blok hunian, yang dilakukan Jumat (5/4) kemarin. Kegiatan ini dilaksanakan, saat sore hari hingga petang,” kata Herry Achjar kepada MALANG POSCO MEDIA, Sabtu (6/4).
Kegiatan ini merupakan upaya menjaga sinergitas antara Lapas Kelas I Malang dengan Aparat Penegak Hukum (APH) di Kota Malang. Agenda ini juga menjadi rangkaian, dalam menyambut Peringatan Ke-60 Tahun Hari Bakti Pemasyarakatan, yang jatuh pada tanggal 27 April 2024.
“Kegiatan operasi gabungan ialah bukti Lapas Malang siap menjaga sinergitas antar APH, demi menjaga keamanan dan ketertiban. Serta merupakan komitmen kami dalam mewujudkan Lapas Zero Halinar,” ungkap Kalapas.
Sementara itu, Kepala KPLP Kelas I Malang Mastur mengatakan, operasi ini terdiri dari 50 Anggota Satgas Kamtib dipimpin Kabid Kamtib, Supriyanto. Kemudian ditambah lima personel dari BNN Kota Malang yang dipimpin Didik Tri Wahyu, lima personel TNI dari Koramil Blimbing dan lima personel dari Polsekta Blimbing.
“Operasi ini dilaksanakan di blok hunian tahanan, atau blok Brawijaya. Terdapat 10 Kamar Tahanan dan dua kamar Isolasi Masa Pengenalan Lingkungan (Mapenaling),” bebernya.
Dari hasil operasi tersebut, petugas tidak menemukan barang-barang berbahaya. Tetapi, ada beberapa barang terlarang di Lapas, yang ditemukan oleh petugas gabungan.
“Seperti, beberapa sendok metal, gunting dan korek api. Penyitaan benda tersebut disaksikan langsung oleh Ketua Tim dari masing-masing satgas, yang turut mengawal pelaksanaan operasi,” lanjutnya.
Mastur juga turut menyampaikan terima kasih kepada seluruh stakeholder terkait. Atas dukungan dan partisipasi, serta jalinan sinergi yang baik, dalam berbagai tugas termasuk membantu melakukan operasi.
“Alhamdulillah, operasi gabungan berjalan dengan lancar. Terima kasih atas dukungan dan kerjasama untuk anggota Satgas Kamtib, TNI, Polri serta BNN. Semoga kekompakan ini selalu dapat dirawat bersama, demi menjaga keamanan dan ketertiban,” tandasnya. (rex/aim)
