MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Perempuan Kelas II Malang kembali sibuk menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 H. Salah satunya adalah Salon LPP Kelas II Malang yang ramai pengunjung.
Lonjakan pengunjung ini karena banyaknya WBP yang akan melakukan video call (panggilan video) dengan keluarga mereka. Bahkan untuk kebutuhan lebaran, salon tersebut sudah tidak menerima orderan lagi karena sudah penuh.
“Memang biasaya kalau hari biasa itu cuma 1-2 orang yang kami tangani, tapi kalau hari libur bisa 3-4 orang per harinya,” ujar WBP pegawai Salon LPP Kelas II Malang Rusmiati.
Wanita asal Kota Surabaya itu mengaku sangat banyak warga binaan yang sudah memesan layanan di sana. Mulai dari smoothing, potong rambut, bahkan toning.
“Harganya bervariasi mulai dari Rp 15 ribu. Seperti potong rambut dan smoothing. Dan ini sistemnya harus booking dulu tidak bisa langsung datang ke sini,” jelasnya.
Sementara itu Kasubsi Bimkemaswat LPP Kelas II Malang Hamlana Rizka Achmad Efendi mengatakan, hal ini memang salah satu pembinaan kemandirian yang diberikan kepada WBP. Selain bekal tersebut, jasanya juga bisa dinikmati langsung oleh WBP maupun petugas.
“Jadi ini adalah pembinaan di luar pembinaan kepribadian. Harapannya agar WBP ini punya bekal yang bisa diimplementasikan untuk berkarya, setelah menjalani masa hukuman di LPP Kelas II Malang ini,” jelasnya.
Dirinya juga menambahkan, bahwa menjelang Hari Raya Idul Fitri mendatang sudah ada 306 WBP LPP Kelas II Malang yang diusulkan untuk mendapat remisi, dari total 502 WBP yang ada di sana. Para WBP yang diajukan ini harus memenuhi kualifikasi yang disyaratkan oleh Kemenkumham RI.
“Nanti waktu hari H lebaran Idul Fitri 1443 H, baru turun SK siapa saja mendapatkan remisi. Untuk momen Hari Raya Idul Fitri ini remisi yang bisa didapat, mulai dari 15 hari hingga dua bulan,” tandasnya. (rex/jon)
